Ketahuilah Penyebab Bayi Lambat Tumbuh Gigi di Usia 8-9 Bulan

1 min read

Penyebab Bayi Lambat Tumbuh Gigi

NotesParenting.com – Pada saat bayi tersebut dilahirkan dari rahim seorang ibu, maka diharapkan bayi tersebut tumbuh sehat. Utamanya pertumbuhan gigi bayi yang memiliki pengaruh besar untuk melihat sehat tidaknya seorang anak. Biasanya ditemui pula beberapa penyebab bayi lambat tumbuh gigi sehingga membuat orang tua merasa khawatir.

Pertumbuhan gigi bayi ini biasa terjadi pada umur 8 atau 9 bulan. Namun masih banyak ditemui masalah pada saat umur bayi mencapai 9 bulan tetapi gigi bayi belum tumbuh. Penyebab terjadinya hal tersebut perlu untuk diketahui oleh orang tua. Oleh karena itu, berikut merupakan paparan mengenai beberapa penyebab bayi lambat tumbuh gigi:

1. Memiliki Gizi yang Buruk

Gizi yang buruk juga menjadi penyebab mengapa pertumbuhan bagian gigi seorang bayi lambat. Dimana gizi buruk yang dimaksud seperti tidak bisa mendapat Air Susu Ibu sesuai kebutuhannya. Bukan hanya ASI yang diberikan saja, namun pemberian susu formula untuk bayi juga menjadi pengaruh dalam pertumbuhan gigi.

2. Adanya Faktor Genetik

Ternyata faktor genetik pun menjadi salah satu penyebab bayi lambat tumbuh gigi. Hal ini bisa dilihat dari orang tua bayi yang memang saat kecil mengalami keterlambatan pada pertumbuhan bagian gigi. Maka dari itu, tidak perlu merasa khawatir jika pertumbuhan bagian gigi bayi lambat dan bayi tersebut sudah berusia 9 bulan.

BACA JUGA   Olahraga Ibu Hamil Trimester 3 Yang Mudah dan Murah

3. Mengalami Hipotiroid

Kondisi seperti ini biasa terjadi pada seorang bayi dan dapat mempengaruhi pertumbuhan bagian gigi yang lambat. Dimana kondisi seperti ini, kelenjar tiroid yang ada di dalam tubuh sama sekali tidak menghasilkan hormon tiroid. Oleh karena itu, tubuh seorang bayi tidak dapat berfungsi dengan normal. Pengaruh lain dari kondisi bisa merambat ke detak jantung maupun suhu tubuh.

4. Mengalami Cedera Bagian Mulut dan Wajah

Tidak menutup kemungkinan jika bagian mulut atau wajah bayi juga mengalami cedera. Cedera yang dimaksud seperti adanya luka yang cukup berat di area tersebut. Hal tersebut tentu menjadi pengaruh besar terhadap pertumbuhan gigi. Maka dari itu, orang tua perlu memeriksa cedera yang terdapat pada bagian mulut dan wajah bayi.

5. Pengaruh Tekstur Makanan

Tekstur makanan juga menjadi pengaruh besar terhadap pertumbuhan gigi bayi. Ketika memberikan makanan kepada bayi harus memperhatikan teksturnya dan sebaiknya berikan secara bertahap. Maksudnya, memberikan makanan yang memiliki tekstur halus. Kemudian berikan tekstur yang makin kasar hingga bisa mengonsumsi makanan padat.

BACA JUGA   5 Tips Agar Bayi Cepat Lahir secara Normal

6. Akibat Sering Menggigit

Di umur bayi yang sudah memasuki usia 3 bulan tentu sudah mulai melakukan aktivitas menggigit-gigit. Menggigit dalam hal ini, orang tua memberikan pilihan mainan yang cocok untuk digigit bayi. Mainan tersebut tentunya harus memiliki kondisi sangat bersih. Dengan tujuan agar anak bebas dari kuman mainan tersebut.

7. Arah Gigi yang Tumbuh Tidak Sesuai

Gigi yang sudah tumbuh namun tumbuh ke arah yang salah menjadi penyebab gigi lainnya tidak tumbuh. Meskipun tumbuh, namun posisi gigi tersebut tidak sesuai dengan tempat aslinya. Hal tersebut menyebabkan gigi yang akan muncul tentu menyamping sehingga tampilan gigi bayi terlihat berantakan. Maka dari itu, hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.

8. Kurangnya Konsumsi Kalsium Saat Hamil

Ibu yang sedang hamil atau mengandung harus mengonsumsi kalsium dengan cukup. Mengapa demikian? Karena jika seorang ibu hamil kurang mengkonsumsi kalsium tentu memberikan dampak pada pertumbuhan bayi ketika lahir. Termasuk pertumbuhan pada bagian tulang dan gigi bayi.

Penjelasan tersebut tentu perlu untuk diperhatikan bagi orang tua. Dengan tujuan agar pertumbuhan gigi pada bayi tidak mengalami masalah seperti keterlambatan. Hal yang sangat penting diperhatikan adalah nutrisi atau air susu yang diberikan harus cukup. Selain itu, konsumsi kalsium saat hamil pun harus diperhatikan.