Momen kehamilan sampai pada persalinan merupakan momen yang sangat berharga bagi sebagian besar wanita demi menyambut kedatangan anak yang diharapkan. Hanya saja, terkadang terjadi banyak hal yang tidak terduga sehingga membuat bayi dalam kandungan tersebut meninggal dunia sebelum dilahirkan. Apalagi ternyata ada banyak faktor penyebab bayi meninggal dalam kandungan.
Secara garis besar, kematian dari anak tersayang yang ternyata masih dalam kandungan sang ibu bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada yang disebabkan oleh nutrisi yang kurang dan ada juga yang disebabkan oleh penyakit baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Berikut beberapa penyebab bayi meninggal dalam kandungan yang perlu diketahui:
- Masalah pada Plasenta
Untuk faktor yang pertama ini bisa dikatakan sebagai faktor terpenting terutama mengingat sejak awal plasenta memiliki peran penting bagi janin. Misalnya saja, ketika plasenta memiliki permasalahan mulai dari pendarahan rutin sampai pada kesulitan memberikan nutrisi, maka bisa mempengaruhi kesehatan janin. Sayangnya, masih banyak para ibu yang tidak mengenali faktor ini.
2. Ada Kelainan Kromosom
Beberapa orang yang harus bersedia menghadapi kematian janin dalam kandungannya mungkin sudah mengenal faktor yang berkaitan dengan kromosom pada anak. Sejak awal, kromosom memang bisa dikatakan sebagai bagian yang terpenting dalam memastikan pembentukan janin yang sehat dalam kandungan sang ibu. Namun jika ternyata ada kelainan, maka banyak yang menyebabkan kematian.
3. Terlilit Tali Pusar
Untuk penyebab bayi meninggal dalam kandungan yang selanjutnya ini mungkin juga seringkali didengar apalagi mengingat banyaknya kasus yang terjadi sekarang. Ada banyak hal yang bisa terjadi ketika anak berada dalam kandungan sang ibu termasuk dengan kondisi yang terlilit tali pusar. Padahal kondisi ini bisa menyebabkan janin menjadi sulit untuk bernapas.
4. Kesehatan Ibu Menurun
Bagi yang baru pertama kali hamil dan mencoba untuk mencegah banyak kemungkinan buruk terjadi, maka coba untuk memahami penyebab ini. Secara sederhana, sebenarnya setiap ibu wajib untuk menjaga kesehatan masing-masing dengan lebih benar dan rutin. Jangan sampai nanti ada imun menurun dan malah dibiarkan saja.
5. Terdapat Kekurangan Nutrisi
Sementara itu, penyebab bayi meninggal dalam kandungan yang kelima ini secara sederhana bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak terduga. Misalnya, ada kesulitan bagi Ibu untuk mengkonsumsi beberapa jenis nutrisi sehingga bisa menyebabkan kesehatan anak menurun bahkan juga kekurangan nutrisi. Selain itu, ada juga masalah karena nutrisi tidak bisa diterima.
6. Infeksi selama Kehamilan
Jika ingin mengenali jenis penyebab dari kematian bayi dalam kandungan yang lebih berbahaya lainnya, maka coba kenali penyebab keenam ini. Ada sebuah penyebab yang ternyata berkaitan erat dengan infeksi yang bisa saja terjadi pada setiap ibu disebabkan oleh berbagai bakteri. Bahkan infeksi ini bisa dialami ketika kehamilan masuk 24 minggu.
7. Penyakit yang Langka
Penyebab yang paling terakhir ini bisa dikatakan sebagai penyebab yang harus mendapatkan perhatian yang lebih karena juga tidak bisa diduga. Misalnya saja, ada banyak tokoh terkenal yang harus rela menerima kematian dari bayi tersayang dalam kandungan karena adanya penyakit yang langka. Ada misalnya, sebuah penyakit yang dikenal dengan nama mirror syndrome.
Beberapa jenis penyebab bayi meninggal dalam kandungan seperti di atas sebenarnya bisa dipahami sejak awal untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi. Ada banyak faktor yang masih bisa dikendalikan dengan lebih mudah misalnya dengan meningkatkan kesehatan ibu dan memilih nutrisi yang tepat. Namun ada juga faktor penyakit tidak terduga yang harus dihadapi.
Momen kehamilan sampai pada persalinan merupakan momen yang sangat berharga bagi sebagian besar wanita demi menyambut kedatangan anak yang diharapkan. Hanya saja, terkadang terjadi banyak hal yang tidak terduga sehingga membuat bayi dalam kandungan tersebut meninggal dunia sebelum bisa dilahirkan. Apalagi ternyata ada banyak faktor penyebab bayi meninggal dalam kandungan.
Secara garis besar, kematian dari anak tersayang yang ternyata masih dalam kandungan sang ibu bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada yang disebabkan oleh nutrisi yang kurang dan ada juga yang disebabkan oleh penyakit baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Kenali beberapa penyebab yang penting ini dalam uraian berikut ini:
1. Masalah pada Plasenta
Untuk faktor yang pertama ini bisa dikatakan sebagai faktor terpenting terutama mengingat sejak awal plasenta memiliki peran penting bagi janin. Misalnya saja, ketika plasenta memiliki permasalahan mulai dari pendarahan rutin sampai pada kesulitan memberikan nutrisi, maka bisa mempengaruhi kesehatan janin. Sayangnya, masih banyak para ibu yang tidak mengenali faktor ini.
2. Ada Kelainan Kromosom
Beberapa orang yang harus bersedia menghadapi kematian janin dalam kandungannya mungkin sudah mengenal faktor yang berkaitan dengan kromosom pada anak. Sejak awal, kromosom memang bisa dikatakan sebagai bagian yang terpenting dalam memastikan pembentukan janin yang sehat dalam kandungan sang ibu. Namun jika ternyata ada kelainan, maka banyak yang menyebabkan kematian.
3. Terlilit Tali Pusar
Untuk penyebab bayi meninggal dalam kandungan yang selanjutnya ini mungkin juga seringkali didengar apalagi mengingat banyaknya kasus yang terjadi sekarang. Ada banyak hal yang bisa terjadi ketika anak berada dalam kandungan sang ibu termasuk dengan kondisi yang terlilit tali pusar. Padahal kondisi ini bisa menyebabkan janin menjadi sulit untuk bernapas.
4. Kesehatan Ibu Menurun
Bagi yang baru pertama kali hamil dan mencoba untuk mencegah banyak kemungkinan buruk terjadi, maka coba untuk memahami penyebab ini. Secara sederhana, sebenarnya setiap ibu wajib untuk menjaga kesehatan masing-masing dengan lebih benar dan rutin. Jangan sampai nanti ada imun menurun dan malah dibiarkan saja.
5. Terdapat Kekurangan Nutrisi
Sementara itu, penyebab bayi meninggal dalam kandungan yang kelima ini secara sederhana bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak terduga. Misalnya, ada kesulitan bagi Ibu untuk mengkonsumsi beberapa jenis nutrisi sehingga bisa menyebabkan kesehatan anak menurun bahkan juga kekurangan nutrisi. Selain itu, ada juga masalah karena nutrisi tidak bisa diterima.
6. Infeksi selama Kehamilan
Jika ingin mengenali jenis penyebab dari kematian bayi dalam kandungan yang lebih berbahaya lainnya, maka coba kenali penyebab keenam ini. Ada sebuah penyebab yang ternyata berkaitan erat dengan infeksi yang bisa saja terjadi pada setiap ibu disebabkan oleh berbagai bakteri. Bahkan infeksi ini bisa dialami ketika kehamilan masuk 24 minggu.
7. Penyakit yang Langka
Penyebab yang paling terakhir ini bisa dikatakan sebagai penyebab yang harus mendapatkan perhatian yang lebih karena juga tidak bisa diduga. Misalnya saja, ada banyak tokoh terkenal yang harus rela menerima kematian dari bayi tersayang dalam kandungan karena adanya penyakit yang langka. Ada misalnya, sebuah penyakit yang dikenal dengan nama mirror syndrome.
Beberapa jenis penyebab bayi meninggal dalam kandungan seperti di atas sebenarnya bisa dipahami sejak awal untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi. Ada banyak faktor yang masih bisa dikendalikan dengan lebih mudah misalnya dengan meningkatkan kesehatan ibu dan memilih nutrisi yang tepat. Namun ada juga faktor penyakit tidak terduga yang harus dihadapi.
Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di NotesParenting.com
