Simak 5 Penyebab Bayi Kagetan, Penting Untuk Para Bunda

1 min read

penyebab bayi kagetan

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab bayi kagetan namun terkadang membuat orang tua merasa khawatir. Padahal sebenarnya masalah yang satu ini bukan merupakan masalah serius bagi seorang anak terlebih baik. Bisa juga dikatakan jika ini merupakan salah satu peristiwa normal bagi seorang anak baru lahir.

Tetapi walau demikian ada berbagai hal yang pastinya harus diwaspadai oleh orang tua. Apabila kondisi di mana seorang anak bayi sering merasa kaget. Berikut akan diuraikan sejumlah penyebab mengapa anak bayi sering merasa kaget:

1. Refleks Moro

Penyebab bayi kagetan pertama adalah adanya refleks Moro atau refleks nya otot bayi yang berfungsi dengan baik dengan indra pendengaran. Tanda-tandanya apabila seorang bayi merasa kaget adalah kedua tangannya yang terangkat secara tiba-tiba lalu kembali pada posisi awal. Hal ini biasa terjadi apabila seorang bayi baru akan bangun atau tidur.

Ternyata hal ini bahkan telah terjadi semenjak bayi baru saja lahir dan juga sering diuji oleh sejumlah tim dokter. Hal ini juga berguna untuk mengetes apakah seorang bayi terlahir Normal atau tidak. Karena jika bayi tidak memberikan gerakan refleks ini justru mengindikasikan jika bayi tersebut memiliki masalah kesehatan.

BACA JUGA   Begini Tips Agar Bayi Cepat Gemuk dalam 1 Minggu yang Perlu Ibu Ketahui

2. Adanya Suara Bising

Penyebab bayi kagetan berikutnya adalah karena adanya Suara bising yang mengganggu.  Dengan adanya suara yang membuat keributan tersebut membuat seorang bayi merasa tidak nyaman pada lingkungan disekitarnya. Jika tidak ingin bayi tidak kaget jauhkan dari berbagai suara bising.

Sebagai orang tua selalu berharap memberikan yang terbaik untuk buah hati apalagi yang masih bayi. Menempatkan anak di posisi aman pasti menjadi salah satu prioritas orang. Hal ini juga berguna agar anak mendapat kualitas tidur yang baik dalam masa pertumbuhan.

3. Cahaya Terlalu Terang

Penyebab bayi kagetan berikutnya adalah karena sebuah pencahayaan yang terlalu terang. Penelitian mengungkapkan jika ke kagetan pada bayi ini sebenarnya tidak ada hubungan dengan gangguan saraf. Cahaya memang diperlukan bagi anak atau si kecil tetapi bukan dalam secara berlebihan.

Sebenarnya selain anak, orang dewasa juga alami hal yang sama tak bisa tidur apabila berada di dalam ruangan yang pencahayaannya terlampau terang. Misalnya saja dapat merasa silau ketika hendak melihat ke arah. Apabila kondisi tertentu bisa menyebabkan seseorang pusing melihat cahaya berlebihan.

4. Gerakan Tiba-tiba

Ternyata gerakan yang tiba-tiba juga bisa menjadi salah satu aksi yang memicu kaget pada bayi. Karena gerakan yang datang secara tiba-tiba ini kadang tidak disadari. Sehingga saat mendekat dan berada di sisi bayi justru membuatnya terkejut.

Tetapi ini juga bukan merupakan suatu permasalahan serius. Karena biasanya kagetan pada bayi yang demikian hanya akan berlangsung sebentar seperti halnya orang dewasa. Serta juga tidak menimbulkan efek samping serius bagi pertumbuhan anak.

5. Transisi Posisi Bayi

Penyebab terakhir mengapa seorang bayi sering merasa kaget adalah adanya perpindahan atau transisi dari posisi seorang bayi. Misalnya saja pada awalnya seorang bayi digendong kemudian diletakkan pada tempat tidur akan membuatnya kaget. Bahkan tak jarang juga bayi kemudian menangis.

Hampir sama dengan berbagai penyebab rasa kaget yang dialami bayi sebelumnya ini juga tidaklah berbahaya. Tetapi mungkin sebagian orang tua merasa repot bila harus selalu menenangkan anaknya dalam kondisi yang demikian.

Itulah berbagai penyebab bayi kagetan yang perlu diketahui oleh orang tua.  Tapi jangan risau bila anak merasa kaget karena ini merupakan suatu hal yang normal. Kecuali bayi mengalami hal ini dalam kondisi yang berulang dan rentang waktu dekat.

Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di NotesParenting.com