Orang tua sering kali khawatir atas kondisi anaknya. Salah satunya, orang tua kerap kali cemas mengenai anak yang kurus meskipun banyak makan. Lantas, apa sebenarnya penyebab anak kurus padahal makan banyak yang sering kali dirisaukan orang tua ini?
Faktor berat badan anak dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari penyakit, gizi makanan, hingga masalah hormon. Belum tentu penyebab kekurusan anak adalah kelalaian dari orang tuanya. Agar lebih jelas mengenai hal tersebut, coba simak sedikit penjelasan berikut ini:
1. Akibat Konsumsi Obat
Pada usia anak, tidak umum untuk mengonsumsi obat yang banyak. Namun, dalam beberapa kasus ternyata ada saja beberapa anak yang harus mengkonsumsi obat demi kesehatannya. Dampak dari mengkonsumsi obat itulah yang menyebabkan tubuh anak menjadi kurus meskipun banyak makan.
Hal ini jelas saja bisa terjadi, obat merupakan hal yang memiliki kandungan kimia di dalamnya. Meskipun obat memiliki khasiat penyembuhan tidak dapat dipungkiri bahwa zat kimia obat tetap memiliki dampak. Akan semakin parah apabila anak mengkonsumsi obat dalam jumlah banyak.
2. Masalah Genetik
Hal umum kedua yang mempengaruhi berat badan anak adalah masalah genetik. Bisa dikatakan masalah genetik merupakan sebuah faktor dasar yang hampir tidak dapat diubah. Seperti yang diketahui, seorang anak pasti menuruni gen dari masing-masing ayah dan ibunya.
Apabila seorang anak memiliki gen keturunan dari Ayah atau Ibu yang memiliki tubuh kurus maka besar kemungkinan anak akan ikut kurus. Tidak peduli Berapa banyak jumlah makanan yang ia santap, faktor genetik akan lebih dominan mempengaruhi. Jadi, tubuh anak akan tetap kurus.
3. Pengaruh Hormonal
Penyebab anak kurus padahal makan banyak yang selanjutnya adalah masalah hormonal. Hal ini umumnya dialami oleh anak-anak yang mulai memasuki masa pertumbuhan lebih lanjut. Ini dimaksudkan kepada anak yang berumur 7 tahun ke atas.
Seperti yang diketahui, hormon merupakan salah satu pengatur yang terbesar dalam metabolisme tubuh manusia. Itulah mengapa pengaruh hormon mengambil peran yang cukup besar dalam berat badan. Apabila hormon seorang anak sedang tidak baik, maka besar kemungkinan anak akan memiliki tubuh yang kurus.
4. Memiliki Riwayat Sakit
Selanjutnya, penyakit adalah sebuah faktor besar yang turut serta mengambil peran. Penyakit hampir menjadi musuh setiap anak. Oleh karena penyakit, seorang anak hampir tidak bisa mendapatkan apa- apa. Termasuk juga tubuh yang ideal dan sedikit gemuk.
Penyakit yang dimaksud disini dapat berupa bermacam-macam penyakit. Contoh ringannya adalah cacingan, yakni penyakit pencernaan yang disebabkan oleh cacing. Contoh penyakit lain bisa bermacam-macam, dan ini memberikan pengaruh kuat dalam hal berat badan.
5. Pola Makan Tidak Teratur
Penyebab yang terakhir atas kurusnya tubuh anak adalah pola makan yang tidak teratur. Menjaga pola makan agar tetap terjadwal adalah salah satu kiat hidup sehat yang harus diterapkan orang tua kepada anaknya. Ketidakteraturan pola makan ternyata dapat membawa pengaruh kepada tubuh.
Berat badan adalah salah satu contoh kecilnya. Tidak peduli Berapa banyak makanan yang dimakan oleh seorang anak, apabila anak memiliki pola makan yang berantakan maka sulit baginya untuk memiliki tubuh yang ideal. Tubuh anak akan cenderung menjadi lebih kurus dari yang seharusnya.
Itulah 5 hal paling umum penyebab anak kurus padahal makan banyak. Sebenarnya penyebab lainnya masih ada, misalnya kurangnya gizi pada makanan. Anak yang memiliki sikap pemilih pada makanan pun bisa memiliki resiko bertubuh kurus meskipun makannya banyak.
Baca artikel parenting lainnya di NotesParenting.com
