NotesParenting.com – Banyak penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Salah satu penyakit menular yang tidak pandang bulu pada usia penderita ialah gondongan. Penyakit gondongan disebabkan oleh virus dan menular melalui air liur, sekresi hidung, serta kontak erat dengan penderita. Ketahui selengkapnya mengenai bahaya penularan dan obat gondongan pada anak di apotik berikut:
Bahaya Penularan Gondongan
Gondongan menjadi salah satu penyakit yang waktu penularannya sangat cepat dan mudah. Penularan penyakit ini bahkan mampu menginfeksi segala usia dan jenis kelamin. Anak-anak pun juga tidak terkecuali. Bahkan, anak-anak cenderung lebih berisiko untuk tertular oleh penyakit gondongan. Ini dikarenakan penularannya yang cepat.
Virus dari penyakit gondongan dapat berpindah melalui air liur, sekresi hidung, kontak fisik, dan bahkan droplets dari percikan bersin atau batuk. Umumnya percikan ini bisa tertinggal di berbagai benda atau tempat. Contohnya seperti di gagang pintu, peralatan makan, handphone, dan masih banyak lainnya. Inilah yang membuat penularan penyakit gondongan pada anak lebih mudah.
Anak-anak umumnya cukup lengah menjaga kebersihan seperti sering menyentuh barang asing, menyentuh makanan tanpa cuci tangan, hingga melakukan kontak erat dengan orang lain. Jika anak terinfeksi oleh penyakit ini, biasanya akan timbul gejala dalam waktu 2 sampai 3 minggu usai kontak dengan virus.
Obat Gondongan Anak di Apotik
Anak yang tertular umumnya akan merasakan rasa nyeri pada benjolan di leher, batuk disertai pilek, demam, kehilangan nafsu makan, serta sakit perut. Jika anak mengalami gejala-gejala demikian, segera periksakan dan dapatkan obat gondongan di apotik terdekat. Berikut daftar obat gondongan pada anak di apotik:
1. Euthyrox Tablet
Obat ini dipasarkan seharga Rp 2.500 per tablet di apotik. Umumnya Euthyrox tablet dijual dalam kemasan 100 mcg. Termasuk dalam kategori obat hormone tiroid, Euthyrox memiliki komposisi Levothyroxine sodium. Aturan konsumsi untuk dewasa ialah 1 tablet untuk 3 kali sehari dan ½ dosis dewasa untuk anak-anak di atas 12 tahun.
2. Thyrax Tablet
Obat hormon tiroid selanjutnya ialah Thyrax tablet. Pembaca bisa mendapatkan obat ini dalam kemasan 100 mcg dengan harga Rp 2.600 per tabletnya. Dosis minum untuk dewasa 0.05 sampai 0.1 mg per hari. Jika sakit masih berlanjut, dosis dapat ditingkatkan 0.025 sampai 0.05 mg setiap 2 minggu.
Sementara untuk aturan minum anak-anak 12 tahun ke atas, dosis minumnya 150 sampai 200 mcg. Untuk anak usia 6-12 tahun dosis minumnya 100 sampai 150 mcg per kg berat badan anak. Konsumsi obat ini 30 menit atau 1 jam sebelum makan.
3. Dumin
Banyak yang tidak mengetahui namun Dumin juga mampu meredakan gejala gondongan pada anak-anak. Cukup berikan anak ½ dosis orang dewasa untuk setiap konsumsi. Sementara itu untuk dosis orang dewasa ialah 1 tablet untuk 3 kali sehari. Konsumsi Dumin saat perut kosong atau 30 menit-1 jam sebelum makan.
4. Ponstan
Untuk obat golongan non analgesik, pembaca bisa menggunakan Ponstan. Kemasan Ponstan tersedia dalam 10 tablet per strip dengan harga Rp 3.000 setiap tabletnya. Untuk mengkonsumsi obat ini, pastikan perut dalam keadaan kosong. Sementara untuk aturan konsumsi obat cukup diminum sesuai kebutuhan saja.
5. Thyrozol Tablet
Terakhir, jika anak terinfeksi gondongan, pembaca juga bisa mengkonsumsi obat Thyrozol tablet. Komposisi Thiamazole 10 mg dalam obat ini mampu mengatasi masalah hipertiroidisme pada anak-anak dan pasien usia muda. Konsumsi Thyrozol 1 tablet, 2 kali sehari untuk orang dewasa dan berikan ½ dosis dewasa untuk pasien anak-anak.
Demikian informasi terkait bahaya penularan dan obat gondongan pada anak di apotik. Pastikan untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter dan jangan konsumsi makanan sebelum minum obat.
