Pilihan Makanan Untuk Anak Sariawan Terbaik

2 min read

Makanan Untuk Anak Sariawan

NotesParenting.com – Pilihan Makanan Untuk Anak Sariawan yang Terbaik.Sariawan merupakan sebuah peradangan yang terjadi di mulut, sehingga menyebabkan rasa perih dan nyeri. Bahkan akan terasa tidak nyaman ketika makan atau minum. Setiap orang pasti pernah mengalaminya, tidak terkecuali pada anak-anak. Hal itu membuat anak-anak susah untuk makan atau minum. Nah, buat para ibu bisa berikan makanan untuk anak sariawan yang tepat, berikut penjelasannya:

5 Jenis Pilihan Makanan Untuk Anak Sariawan Terbaik

1. Makanan Lembut atau Lunak

Saat sariawan tentu akan sangat mengganggu aktivitas yang menggunakan mulut. Seperti saat makan, ketika potongan makanan terlalu besar atau susah ketika masuk mulut dan terkena sariawannya. Maka akan terasa perih dan nyeri. Hal itu yang membuat tidak nafsu untuk makan. Oleh karena itu, ketika anak sedang mengalami sariawan berikan makanan yang lembut atau lunak agar mudah ditelan.

Misalnya seperti bubur, smoothie dan yogurt. Bisa dengan memberikan makanan kukus yang dibumbui dengan potongan kecil, dan pastikan itu lembut dan mudah ditelan seperti kentang tumbuk. Bisa juga dengan memberikan puree buah dan sayur yang dipotong kecil-kecil. Mengonsumsi makanan tersebut tentu anak akan lebih ternutrisi dan mudah.

BACA JUGA   Gejala Amandel Pada Anak dan Cara Alami Mengatasinya

2. Makanan yang Mengandung Cairan

Berikut makanan untuk anak sariawan adalah memberikan makanan yang mengandung cairan atau yang dilembutkan dengan cairan. Misalnya seperti sereal dengan susu, puding dengan vla, dan nasi dengan sup. Makanan-makanan tersebut memberikan sedikit tekanan sehingga mudah ditelan dan tentunya akan lebih mudah untuk dikonsumsi.

Perlu diperhatikan, ketika anak sariawan janganlah berikan makanan yang mengandung rasa terlalu asin, asam dan pedas. Sebab hal itu akan merangsang mulut, dan akan membuat perih. Jadi, pilih makanan atau masak makanan dengan rasa yang secukupnya saja. Usahakan yang disukai anak, tetapi tetap diperhatikan supaya sariawan tidak bertahan lama dan anak tetap ternutrisi.

3. Makanan dengan Minyak Zaitun

Untuk menyiasati anak agar tetap mau makan meski sedang sariawan, bisa dengan menambahkan minyak Zaitun. Hal itu akan membuat makanan lebih mudah ditelan. Misalnya seperti pada potongan dadu ayam dengan diberi minyak zaitun secukupnya.

Sehingga makanan akan menjadi licin dan juga lebih mudah masuk ke mulut. Mintalah kepada anak, untuk mengunyah makanan dengan hati-hati di setiap gigitannya. Setelah itu, ajaklah anak untuk membersihkan mulut dengan air hangat, sehabis ngemil atau makan. Untuk menghindari bakteri berkembang.

4. Makanan yang Dingin

Makanan untuk anak sariawan selanjutnya adalah mengonsumsi makanan yang dingin. Sebab, ketika sariawan akan sensitif dengan makanan yang pedas. Sehingga, akan lebih baik mengonsumsi makanan ketika suhu dingin ataupun normal. Tidak hanya makanan lunak atau lembut yang mudah dikonsumsi, tetapi juga makanan yang dingin.

BACA JUGA   6 Cara Mengajarkan Anak 1 Tahun Sikat Gigi Dengan Tepat

Nah, cobalah berikan makanan dingin seperti buah-buahan anggur, semangka, dan irisan melon. Untuk cairannya bisa berikan milkshake, air putih, dan es teh. Tetapi dalam pemberian makanan tersebut, juga diperhatikan umur anak. Dalam pemberian cairan juga bisa memberikan susu, dan agar lebih mudah saat minum bisa gunakan sedotan. Supaya tidak terkena bagian yang sariawan.

5. Buah yang Mengandung Banyak Air

Terakhir, ketika sariawan pada anak, ibu bisa berikan buah-buahan yang mengandung banyak air. Misalnya seperti, buah semangka, nektarin dan persik. Selain itu juga bisa memberikan buah kaleng yang mudah dicerna. Saat memberikan buah pun usahakan dalam potongan yang kecil-kecil.

Mengonsumsi buah selain memudahkan makan, tentu karena buah memiliki banyak kandungan vitamin. Sehingga, akan membuat sariawan lebih cepat untuk sembuh. Hindarilah mengkonsumsi buah jeruk, dalam bentuk jus ataupun buah. Sebab akan terasa perih jika terkena sariawan.

Itulah tadi beberapa tips memilih makanan untuk anak sariawan. Hal itu, tentu dapat menyiasati anak supaya tetap mau makan, meski sedang sariawan. Tetapi, apabila sariawan pada anak mencapai lebih dari 14 hari, sebaiknya bawa ke dokter. Konsultasikan dan periksakan ke dokter biar tidak terjadi hal yang lebih buruk.