Ketahui Cara Mengatasi Anak Remaja Yang Masih Mengompol Di Sini!

1 min read

Cara mengatasi anak remaja yang masih mengompol

Ada sebuah hal yang membingungkan beberapa orang tua, yakni permasalahan anak remaja yang masih mengompol. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Adakah cara mengatasi anak remaja yang masih mengompol agar hal ini tidak terjadi berulang kali? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:

Penyebab Anak Remaja Masih Ngompol

Sebenarnya, tidak umum bagi remaja untuk memiliki kebiasaan mengompol di malam hari. Oleh karena itu, kebiasaan tersebut pasti dipicu oleh beberapa hal.

Bisa jadi, hal tersebut merupakan hal yang cukup serius. Namun, penyebab lainnya datang dari kebiasaan sepele. Beberapa penyebab anak remaja masih ngompol adalah:

  • Kandung kemih yang dimiliki kurang peka terhadap rangsangan ingin pipis.
  • Perkembangan kandung kemih sedikit terlambat di usianya.
  • Ada gangguan hormon antidiuretik yang mana membuat tubuh tidak bisa mengontrol jumlah urine yang keluar dari ginjal.
  • Takut ke kamar kecil sendirian pada malam hari, biasanya dikarenakan film horor atau imajinasi yang berlebihan.

Cara Mengatasi Kebiasaan Ngompol Remaja

Jika suatu masalah diketahui penyebabnya, maka setidaknya pasti ada jalan untuk mengatasinya. Begitu pun dengan persoalan satu ini, kabar baiknya adalah kebiasaan ngompol remaja setidaknya bisa dicegah. Lakukan hal hal di bawah untuk mengatasi kebiasaan ngompol remaja:

BACA JUGA   Ketahui Gejala Leukimia Anak Patut Diwaspadai

1. Usahakan Jangan Minum Minuman Perangsang Urine Sebelum Tidur

Urine diproduksi ginjal melalui air yang dikonsumsi oleh tubuh. Proses produksi urine oleh ginjal memakan waktu yang tidak lama. Maka dari itu, Jika seorang anak mengkonsumsi air putih sedikit lebih banyak sebelum tidur maka besar kemungkinan anak akan mengompol.

Terlebih jika minuman yang dikonsumsi merupakan jenis minuman yang memberikan pengaruh rangsangan kandung kemih untuk pipis. Minuman tersebut contohnya soda, teh, atau kopi. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari jenis minuman tersebut sebelum tidur.

2. Buat Jadwal Minum dan Kencing

Cara mengatasi anak remaja yang masih mengompol nomor dua adalah membuat jadwal minum dan kencing. Mungkin hal ini terdengar aneh, Namun ternyata membuat jadwal kegiatan minum dan pipis dapat memberikan pengaruh yang cukup positif.

Hasilnya, kebiasaan ngompol pada remaja setidaknya dapat sedikit berkurang. Membuat jadwal antara minum dan pipis dapat diatur sendiri. Buat jadwal yang mudah, misalnya minum air kurang dari dua gelas 2 jam sebelum tidur.

Atur jadwal untuk pipis misalnya pada tengah malam dengan cara membuat alarm. Dengan begitu, kemungkinan remaja alami ngompol akan lebih sedikit.

3. Buang Urine Sebelum Tidur

Ini adalah cara yang cukup klise namun ternyata memberikan pengaruh yang lumayan besar. Membuang urine sebelum tidur mampu membantu mengosongkan kandung kemih. Apabila kandung kemih sudah kosong, maka urine akan kembali diisi. Setidaknya hal itu membutuhkan waktu beberapa saat.

Apalagi jika anak memang tidak mengkonsumsi air sebelum tidur. Maka kerja ginjal memproduksi urine bisa lebih lambat. Beginilah cara ini bekerja cukup efektif pada solusi ngompol anak remaja.

4. Konsultasi ke Dokter

Cara yang terakhir adalah konsultasi ke dokter. Konsultasi perlu dilakukan apabila penyebab anak remaja ngompol berkaitan dengan hormon dan ketidakteraturan proses ginjal memproduksi urine. Ini disebabkan karena kedua hal tersebut sudah menyangkut kinerja organ dalam yang tidak bisa ditangani sembarangan.

Dengan pergi konsultasi ke dokter, setidaknya dokter akan memberikan solusi penanganan yang tepat. Entah melalui obat atau memberikan resep terapi yang ampuh. Cara ini juga memberikan pengaruh yang cukup besar untuk mengatasi anak remaja yang masih ngompol.

Begitulah 4 cara mengatasi anak remaja yang masih mengompol. Keempat cara tersebut merupakan cara yang paling direkomendasikan untuk dilakukan oleh orang tua. Lakukan juga pencegahan efek mengompol dengan cara memberikan karpet anti air di kasur anak.

Baca artikel parenting lainnya di NotesParenting.com