Indonesia Negara Ketiga Fatherless Country. Bagaimana Penjelasannya ?

1 min read

Indonesia Negara Ketiga Fatherless Country

NotesParenting.com – Indonesia Negara Ketiga Fatherless Country. Mempunyai anak yang berkembang dengan baik adalah harapan banyak orang. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk mewujudkannya. Ada banyak alasan yang menjadikan orang tua tidak bisa berperan baik dalam pendidikan anak,

Terutama sang ayah, yang notabene adalah tulang punggung keluarga. Kadang tuntutan dan beban kerja membuat para pemimpin keluarga ini melupakan kewajiban utamanya dalam keluarga sebagai orang yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak.

Ya, harus diakui bahwa ternyata Indonesia berada di urutan ketiga di dunia sebagai negara tanpa ayah (fatherless country).

Fenomena fatherless mungkin kurang awam di tengah kalangan masyarakat. Namun, fenomena fatherless atau ketidakhadiran seorang ayah baik secara fisik atau psikologis dalam kehidupan anak, rupanya cukup besar di Indonesia.

Fatherless disini diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tetapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak dengan kata lain pengasuhan sebagaimana yang diungkapkan oleh Retno Listyarti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

BACA JUGA   8 Alasan Pasangan Tidak Mau Berubah. Bisa Diawali dari Merasa Diri Benar

Apa pengaruhnya bagi anak ?

Anak yang mengalami fatherless rata-rata merasa kurang percaya diri, cenderung menarik diri di kehidupan sosial. Mereka juga rentan terlibat penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA), rentan melakukan tindak kriminal dan kekerasan, kondisi kesehatan mental yang bermasalah, munculnya depresi hingga pencapaian nilai akademis yang rendah. Hal tersebut umumnya terjadi karena anak kehilangan sosok ayah sebagai panutan dan pendamping hidup.

Bagaimana idealnya menjadi ayah yang baik ?

Seorang ayah yang berperan aktif dalam proses pengasuhan anank adalah yang setidaknya memiliki sifat-sifat berikut ini :

9 sifat yang harus dimiliki seorang ayah

  1. Pastikan anak bisa bicara dengan Anda (pendengar yang baik)
  2. Ajari anak Anda pelajaran yang penting
  3. Penyedia yang baik. Sediakan apa yang perlu dimiliki anak untuk proses pendidikannya
  4. Pengasuh yang baik ; perhatian, dukungan
  5. Kehadiran. Sosok ayah harus hadir dalam pendidikan anak
  6. Ajarkan apa yang benar-salah, iya-tidak, ajari cara merespon, karena anak sejatinya adalah miniature diri Anda sebagai orang tuanya.
  7. Tangguh ; tegakkan disiplin
  8. Sensitive ; tunjukkan bahwa settiap orang boleh emosi dan menunjukkan emosinya
  9. The best role model ; jadi contoh terbaik dalam kehidupan. Tanyakan apakah ini gambar yang bagus untuk anak
BACA JUGA   11 Cara Mengatasi Anаk уаng Cеmburu pada Adіk Baru. Apa Saja ?

Itulah sifat-sifat ayah yang jika dilakukan maka seorang ayah akan bisa berperan aktif dalam proses penghasuhan anak. Dengan begitu nantinya akan menghindarkan Indonesia Negara Ketiga Fatherless Country di dunia.