NotesParenting.com – Cara Steril Botol Bayi. sterilisasi pada perlengkapan dan botol bayi memang perlu diterapkan. Proses tersebut dikenal ampuh dalam membasmi bakteri dan jamur, sehingga menjadikan botol dan perlengkapan bayi lebih bersih. Cara steril botol bayi ini sebenarnya telah diterapkan sejak zaman dahulu dengan proses manual.
Kini proses sterilisasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan peralatan canggih dan praktis. Selain itu, hasilnya lebih efektif serta bersih sempurna. Inilah pembahasan cara mensterilkan botol bayi yang wajib diketahui sebagai berikut:
1. Menggunakan Air Panas
Proses sterilisasi dengan menggunakan air panas ini telah ada sejak zaman dahulu. Cukup gunakan panci khusus serta air panas untuk mensterilkan botol bayi yang aman. Inilah cara sterilisasi dengan air panas yang gampang diikuti, antara lain:
- Menyiapkan panci khusus untuk mensterilkan botol lalu isi dengan air secukupnya.
- Memastikan botol dalam kondisi bersih dan bebas dari sisa sabun.
- Selanjutnya, masukan botol yang telah dibersihkan ke dalam panci secara terbalik. Pastikan tidak ada gelembung udara ketika mencelupkannya.
- Kemudian, merebus botol kurang lebih selama lima menit hingga air mendidih.
- Setelah selesai, mengangkat botol bayi perlahan dengan memakai penjepit.
- Terakhir, menyiapkan lap kering untuk menaruh botol lalu diamkan sampai mengering.
2. Memanfaatkan Uap Listrik
Alat sterilisasi model uap listrik kini semakin banyak dijumpai. Alat ini memiliki kegunaan untuk melakukan sterilisasi uap yang bisa mencapai suhu maksimal. Proses ini bisa menjadi alternatif untuk menggantikan air mendidih, sehingga lebih efektif membunuh jamur dan bakteri serta hemat.
Botol bayi perlu dibersihkan terlebih dahulu sampai tidak ada sabun yang tersisa. Kemudian, masukkan botol bayi ke alat sterilisasi uap listrik. Setelah itu, atur suhu uap listrik sesuai dengan kebutuhan. Alat ini juga bisa digunakan untuk mensterilkan teether, pompa ASI serta mainan bayi.
3. Memakai Sterilizer
Cara steril botol bayi bisa dilakukan dengan memakai sterilizer yang jauh lebih praktis. Sebelum menggunakannya, pastikan telah memperhatikan instruksi dengan benar serta menjaganya tetap bersih. Berikut ini cara selengkapnya membersihkan dengan sterilizer, antara lain:
- Masukkan botol susu, peralatan makan, serta dot bayi yang telah dibersihkan ke dalam sterilizer.
- Memberikan ruang yang cukup pada setiap peralatan yang dimasukkan agar uapnya bisa bersirkulasi ke permukaan.
- Menambahkan air secukupnya atau sesuaikan dengan petunjuk pada sterilizer.
- Menyalakan tombol untuk memulai proses sterilisasi. Tunggu prosesnya hingga selesai dan peralatan telah steril dengan sempurna.
- Setelah itu, Menyimpan peralatan yang telah disterilkan dalam wadah yang tertutup serta bersih di lemari es.
4. Memasukkannya ke Microwave
Tidak hanya menghangatkan makanan, ternyata microwave dapat dimanfaatkan untuk mensterilkan botol bayi. Sebelum menggunakannya, microwave ini telah dibersihkan dari sisa makanan dengan memakai sabun khusus bayi. Inilah cara mensterilkan botol bayi melalui microwave sebagai berikut:
- Pertama, pastikan microwave ini dalam kondisi bersih serta bebas dari sisa-sisa makanan. Bersihkan bagian dalamnya dengan sabun khusus bayi, sehingga lebih aman.
- Selanjutnya, masukkan air bersih ke dalam botol bayi hingga mencapai setengahnya.
- Kemudian, masukkan ke dalam microwave dan atur suhu tinggi selama sekitar 1-2 menit saja.
- Setelah itu, keluarkan botol bayi dari microwave dengan menggunakan penjepit atau sarung tangan agar terjaga kebersihannya.
- Buang sisa air pada botol lalu siapkan lap kering untuk proses pengeringan.
5. Mensterilkan dengan UV Cube
UV Cube diketahui sebagai alat sterilisasi botol bayi yang cukup mahal namun sangat efektif. Alat ini memiliki sinar UV yang dapat membantu menghilangkan jamur dan bakteri. UV Cube ini memiliki storage yang cukup luas, sehingga bisa mensterilkan botol maupun perlengkapan bayi lebih banyak.
Demikian pembahasan tentang cara steril botol bayi yang perlu diperhatikan. Sterilisasi sebenarnya dapat dilakukan manual maupun menggunakan alat. Tentunya proses tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan yang dapat dipertimbangkan oleh orang tua. Pastikan untuk memperhatikan instruksi yang benar sebelum melakukan proses sterilisasi.
