7 Cara Mengatasi Anak Yang Suka Marah dengan Mudah

1 min read

Cara mengatasi anak yang suka marah

Menghadapi anak yang suka marah bukanlah tugas yang mudah bagi orang tua. Biasanya hal tersebut dipicu oleh beberapa faktor seperti masalah pertemanan, hubungan orang tua yang tidak harmonis, maupun hal lainnya. Berikut cara mengatasi anak yang suka marah, antara lain:

1. Ajari Anak Tentang Perasaan

Anak biasanya cenderung akan marah ketika tidak mengerti dan tidak mampu mengekspresikan perasaannya. Ini kemudian membuat akan mengekspresikan amarahnya dengan bertindak agresif untuk mendapatkan perhatian dari orang tua maupun lingkungan sekitar.

Untuk itulah sebagai orang tua maka bisa membantu mereka mengenali kata-kata yang berhubungan dengan perasaan. Dengan demikian, anak akan mengetahui apa yang harus diekspresikan ketika sedang dalam kondisi tersebut.

2. Ciptakan Termometer Amarah

Cara mengatasi anak yang suka marah berikutnya yaitu menciptakan termometer amarah. Berikan kertas yang terdapat gambar termometer dengan tingkat 0-10 di dalamnya pada anak. Biarkan ia menentukan seberapa marah dirinya. Dengan begitu ia akan belajar mengetahui tingkat kemarahan yang dirasakan.

BACA JUGA   Cara Mengatasi Anak Rewel dengan Mudah dan Jitu

3. Beritahu Anak Yang Harus Dilakukan Ketika Marah

Ketika anak sedang dalam kondisi marah, maka sebagai orang tua harus bersikap tegas dengan mereka. Biarkan anak berdiam diri di kamar dan belajar untuk menenangkan diri dibandingkan dengan melakukan hal-hal yang tidak baik seperti melempar mainan.

Berikan dukungan dengan membiarkan anak melakukan aktivitas menenangkan lainnya ketika sedang marah. Orang tua juga bisa mempersiapkan kotak yang berisi buku favorit anak, stiker, maupun lotion yang memiliki aroma menenangkan. Itu semua bisa digunakan ketika anak sedang dalam kondisi marah.

4. Ajarkan Teknik Mengelola Amarah Pada Anak

Cara mengatasi anak yang suka marah ini sangat penting untuk dilakukan orang tua. Salah satu contoh yang sederhana ialah melakukan latihan pernapasan yang berguna untuk menenangkan pikiran dan membuat amarah mereda.

Tidak hanya mengajarkan teknik mengelola amarah dengan melatih pernapasan agar tenang saat marah, juga bisa mengajak anak berjalan kaki di luar rumah. Lakukan aktivitas itu sambil berhitung dari 1 hingga 10.

5. Jangan Mengalah Pada Anak Yang Sedang Marah

Amarah seringkali dijadikan alat agar anak bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Apabila orang tua mengalah dan menuruti kemauan anak, maka ini tidak akan baik. Anak akan menyadari bahwa hal tersebut merupakan cara yang efektif untuk mencapai tujuannya.

BACA JUGA   5 Dampak Anak Sering Dipukul oleh Orang Tua

Sebaiknya orang tua mengajari anak mengenai cara yang lebih positif ketika menginginkan sesuatu. Dengan demikian, emosinya akan jauh lebih terkontrol dengan baik.

6. Berikan Hukuman

Sesekali memberikan hukuman pada tindakan dan perilaku buruk anak bukanlah hal yang salah. Justru ini akan melatih anak untuk lebih disiplin dan tidak mengulangi hal tersebut di lain hari. Orang tua perlu membuat peraturan di rumah beserta konsekuensi apabila melanggar.

Cara ini akan membuat anak untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan. Anak akan berpikir panjang sebelum memutuskan untuk marah-marah. Dan melakukan hal yang tidak baik jika tidak ingin dihukum karena melanggar aturan yang sudah dibuat di rumah.

7. Hindarkan Anak Dari Tontonan Yang Mengandung Unsur Kekerasan Dan Agresif

Cara mengatasi anak yang suka marah selanjutnya yaitu menghindarkan anak dari tontonan kasar dan agresif. Berbagai media tersebut bisa menyebabkan sifat marahnya semakin parah. Sebaiknya kenalkan anak pada buku, game, maupun tontonan yang memperlihatkan hal positif dan lembut.

Cara mengatasi anak yang suka marah di atas bisa dipraktikkan bagi orang tua agar anak tidak semakin berperilaku buruk. Peran orang tua sangat penting sehingga gunakan cara yang lembut dan positif agar hati anak juga menjadi luluh dan tidak keras.

Baca artikel parenting lainnya di NotesParenting.com