Bayi yang masih berusia 2 bulan, berarti bayi tersebut belum lama lahir dan masih memiliki fisik yang terbilang lemah. Ketika berhadapan dengan bayi yang baru lahir ini, seseorang harus mengetahui cara menggendong bayi 2 bulan dengan baik. Seperti yang dikatakan sebelumnya, karena bayi yang berusia 2 bulan ini masih memiliki fisik yang lemah.
Ada cara tertentu yang bisa dilakukan seseorang untuk menggendong bayi berusia 2 bulan atau kurang. Dengan cara ini, maka orang yang menggendong bisa mengangkat bayi dengan aman. Tidak hanya, ayah dan ibu si bayi saja yang harus memperhatikan cara ini. Namun, semua orang yang ada di sekitar bayi yang baru lahir.
Cara Menggendong Bayi 2 Bulan yang Aman
Bayi yang masih berusia 2 bulan dan kurang tidak memiliki kemampuan untuk menyangga kepalanya sendiri. Karena itu, sangat penting bagi orang yang menggendong untuk memperhatikan bahwa bagian kepala bayi sudah tertompang oleh tangan yang menggendong.
Agar cara menggendong ini bisa diketahui dengan lebih jelas. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggendongnya dalam berbagai posisi.
1. Gendongan Bayi Biasa
Posisi pertama, adalah gendongan bayi biasanya. Bayi akan menghadap atas dan berada dalam dekapan dengan cara ini. Berikut adalah cara menggendongnya.
- Usahakan badan dalam posisi membungkuk, mendekati posisi bayi yang akan digendong.
- Selipkan satu tangan dengan hati-hati ke bawah kepala bayi. Lebih baik untuk menahan di sekitar leher dan kepala bayi.
- Kemudian, selipkan tangan yang lain ke bawah bokong bayi.
- Sesuaikan pegangan untuk menggendong terlebih dahulu.
- Jika, dirasa sudah stabil orang yang menggendong bisa mengangkat tubuh bayi secara perlahan.
- Ketika menggendong, pastikan untuk selalu menopang bagian punggung, leher, sampai kepala si bayI dengan satu lengan. Kemudian, satu lengan lagi khusus untuk menopang kepalanya.
2. Gendongan Bayi Posisi Tengkurap
Selain posisi biasa, bayi berusia 2 bulan juga bisa digendong dengan posisi tengkurap. Posisi ini aman dan nyaman untuk dilakukan pada bayi yang berusia dua bulan ke bawah. Berikut adalah cara untuk menggendongnya.
- Usahakan badan dalam posisi membungkuk, mendekati posisi bayi yang akan digendong.
- Selipkan satu tangan dengan hati-hati ke bawah kepala bayi. Lebih baik untuk menahan di sekitar leher dan kepala bayi.
- Kemudian, selipkan tangan yang lain ke bawah bokong bayi.
- Posisikan agar bayi bisa dalam posisi tengkurang dengan mengarahkan tubuh bagian atasnya ke arah orang yang menggendong.
- Kemudian, gunakan satu tangan lain untuk menopang tubuh bagian bawahnya.
3. Menggendong dengan Posisi Memeluk Bayi
Posisi terakhir dalam menggendong bayi adalah posisi memeluk bayi. Tak hanya itu, Posisi ini menempatkan kepala bayi di Pundak yang menggendong. Posisi ini dapat membantu bayi segera bersendawa setelah diberi ASI. Berikut adalah cara untuk menggendongnya dengan posisi memeluk.
- Usahakan badan dalam posisi membungkuk, mendekati posisi bayi yang akan digendong.
- Selipkan satu tangan dengan hati-hati ke bawah kepala bayi. Lebih baik untuk menahan di sekitar leher dan kepala bayi.
- Kemudian, selipkan tangan yang lain ke bawah bokong bayi.
- Posisikan agar posisi bayi dan Pundak orang yang menggendong bisa sejajar.
- Angkat perlahan tubuh bayi, hingga kepalanya mendekat ke Pundak. Baru tegakkan punggung secara perlahan.
- Tompang bagian punggung kepala, dan bokong bayi ketika menggendong dalam posisi ini.
Itulah cara menggendong bayi 2 bulan dalam berbagai posisi. Dengan mengetahui cara menggendong yang benar. Maka, hal tersebut bisa menjaga keselamatan bayi.
Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di NotesParenting.com
