Ketahui Penyebab Pusar Bayi Berdarah dan Cara Mencegahnya

2 min read

penyebab pusar bayi berdarah

Biasanya, di awal kelahiran, tali pusar seorang bayi memiliki perubahan warna dari putih kebiruan menjadi berwarna hitam. Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab pusar bayi berdarah. Pendarahan ini bisa berupa sedikit bercak kemerahan atau bahkan pendarahan hebat yang dapat menimbulkan kepanikan orang tua.

Pusar Bayi Berdarah? Ini Penyebabnya

Terdapat banyak hal yang menjadi penyebab pusar bayi berdarah, yang sering terjadi adalah karena tali pusar yang akan terlepas. Biasanya, tali pusar bayi secara perlahan akan mengecil dan mengering, lalu akan terlepas dengan sendirinya. Hal ini dapat membuat pusar bayi akan berdarah dan ini adalah hal yang normal terjadi.

Adanya gesekan pusar bayi dengan popok dan ketika bayi sedang dimandikan juga mudah membuat daerah pusar bayi mengeluarkan darah. Namun, apabila pusar bayi berdarah terus menerus hingga bayi mengalami demam, lesu dan mudah rewel dapat menjadi pertanda gejala infeksi. Ini perlu diwaspadai, saat muncul gejala tersebut ada baiknya langsung berkonsultasi dengan ahlinya.

Cara Mencegah Pusar Bayi Berdarah

Tali pusar bayi yang berdarah umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir beberapa minggu setelahnya. Hal ini juga mungkin dapat terjadi apabila tidak melakukan perawatan tali pusar dengan baik. Untuk itu, simak cara mencegah tali pusar berdarah berikut ini:

BACA JUGA   Ternyata Ini 6 Penyebab Bayi Panas Dikepala Saja

1. Jaga Pusar Bayi Agar Selalu Dalam Kondisi Kering

Menjaga kondisi pusar bayi agar selalu kering sangat penting dilakukan agar dapat mengurangi resiko pusar bayi berdarah. Perlu diperhatikan juga, hindari penggunaan alkohol untuk membersihkan area sekitar pusar bayi.

Meskipun penggunaan alkohol untuk membersihkan pusar bayi dapat membunuh bakteri yang dapat mempercepat pusar kering dan terlepas. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan tali pusar mengalami iritasi. Jika ingin tali pusar bayi cepat lepas, orang tua dapat membiarkan tali pusar bayi tersebut terkena udara.

2. Mandikan Menggunakan Waslap

Cara untuk mencegah pusar bayi berdarah selanjutnya adalah dengan memandikan bayi menggunakan waslap. Ketika bayi yang belum puput atau belum terlepas tali pusarnya, akan lebih baik jika bayi dimandikan menggunakan waslap secara perlahan.

Penggunaan waslap dapat menghindari tali pusar terkena air terlalu lama. Jika tali pusar sering terkena air terlalu lama, dikhawatirkan pusar bayi dapat terkena infeksi yang membuat tali pusar mengeluarkan darah.

3. Perhatikan Penggunaan Popok

Penggunaan popok pada bayi juga perlu diperhatikan agar pusar bayi tidak berdarah. Sebaiknya, saat menggunakan popok, dilakukan secara hati – hati dan pastikan popok tidak menutup tali pusar. Biasanya, sudah tersedia popok khusus untuk bayi baru lahir, dimana bagian depannya dibuat lebih rendah agar tidak menutupi pusar bayi saat dipakai.

Apabila popok yang tersedia memiliki bagian depan yang tidak lebih rendah, maka dapat diatasi dengan melipat popok bagian depan. Supaya popok tidak menyentuh tali pusar bayi, sehingga pusar bayi dan area sekitarnya tidak iritasi. Tali pusar yang tertutup oleh popok lama juga dapat menyebabkan tali pusar terlepas lebih lama.

4. Pusar Bayi Jangan Ditarik Secara Paksa

Menarik tali pusar dengan paksa hanya akan membuat kulit bayi terluka, sehingga dapat meningkatkan resiko pusar bayi berdarah. Untuk itu, biarkan saja tali pusar terlepas dari tubuh bayi dengan sendirinya, agar tidak infeksi.

Ketika tali pusar terlihat berdarah, hal yang harus dilakukan pertama kali untuk menghentikan pendarahan tersebut adalah dengan menekannya secara lembut. Setelah itu bersihkan pusar bayi dengan air biasa tanpa menggosok – gosoknya.

Demikianlah pembahasan tentang penyebab pusar bayi berdarah dan cara mencegahnya yang perlu diketahui oleh para orang tua. Jangan lupa untuk memakaikan bayi dengan pakaian yang longgar supaya bagian tali pusarnya tidak tertekan. Pusar bayi memang rentan berdarah, sehingga memerlukan perawatan yang ekstra.

Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di NotesParenting.com