Simak Cara Menaikan Trombosit pada Anak Secara Alami dan Efektif Berikut!

2 min read

Cara Menaikan Trombosit pada Anak

NotesParenting.com – Cara Menaikan Trombosit pada Anak Secara Alami dan Efektif. Memiliki kadar trombosit yang rendah pada tubuh, terutama tubuh anak-anak, akan sangat mengganggu proses pembekuan darah pada luka. Selain itu, bisa berakibat pada pendarahan hebat dan fatal. Oleh karena itu, pemberian makanan yang sehat dan bergizi adalah cara menaikkan trombosit pada anak yang perlu dicoba.

Ketika mengalami luka, trombosit akan bekerja mengelilingi daerah yang berdarah dan berupaya untuk menghentikannya. Keping sel darah ini akan membuat darah menjadi lengket lalu membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan. Untuk itu, tubuh harus memiliki kadar trombosit yang cukup untuk proses pembekuan darah. Berikut ini adalah 5 cara untuk menaikkan jumlah trombosit pada anak:

Cara Menaikan Trombosit pada Anak Secara Alami dan Efektif

1. Beri Anak Makanan yang Kaya Vitamin A

Cara menaikkan trombosit pada anak yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A. Selain berguna dalam melindungi kesehatan mata, vitamin A ini penting dalam proses pembentukan protein dalam tubuh. Vitamin A juga membantu proses pembelahan sel dan menunjang sistem imunitas tubuh.

BACA JUGA   6 Cara Mengajarkan Anak 1 Tahun Sikat Gigi Dengan Tepat

Beberapa jenis makanan yang kaya vitamin A antara lain seperti brokoli, wortel, ubi jalar, bayam, mangga, dan lain-lain. Tak hanya itu, vitamin A bisa pula didapatkan dari sumber hewani. Contohnya bisa dari telur ikan, salmon, hati sapi atau hati ayam, dan telur rebus.

2. Perbanyak Makan Makanan Kaya Zat Besi

Salah satu zat gizi yang esensial untuk proses produksi sel darah adalah zat besi. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk sel darah merah dan trombosit yang sehat. Apabila anak kekurangan zat besi, dapat mengakibatkan turunnya jumlah trombosit dalam darah. Zat besi sendiri banyak terkandung dalam daging merah, jeroan, sayuran hijau, serta kacang-kacangan.

3. Dorong Anak Untuk Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C

Selain penting dalam menjaga sistem imun tubuh, vitamin C juga membantu kerja trombosit agar tetap optimal. Jika mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan zat besi, maka kemampuan tubuh akan lebih efisien dalam menyerap zat besi. Kombinasi antara zat besi dan vitamin C juga dapat meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

Untuk kesehatan tubuh, vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik dari buah-buahan maupun sayuran. Vitamin C dapat diperoleh dari beberapa makanan seperti jambu biji, jeruk, kiwi, pepaya, lemon, brokoli, dan kangkung. Hal ini karena vitamin C mudah rusak ketika dipanaskan, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam kondisi yang fresh.

4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Asam Folat

Selain vitamin C, cara untuk menambah trombosit pada anak adalah dengan memakan makanan yang mengandung folat atau asam folat. Tujuannya adalah agar berguna dalam proses pertumbuhan sel-sel seperti sel darah. Asam folat yang terkandung dalam makanan juga sangat penting dalam pembelahan sel sehat dan membantu menambah kadar trombosit dalam darah.

BACA JUGA   Problematika Masalah Kesehatan Mental Remaja. Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

5. Makan Makanan yang Kaya Vitamin D

Cara menaikan trombosit pada anak yang terakhir adalah dengan mengonsumsi makanan yang mempunyai banyak vitamin D. Vitamin ini berperan pada kerja sistem tulang, otot, saraf, dan imunitas tubuh. Selain itu, vitamin D juga sangat bermanfaat dalam kerja fungsi sel sumsum tulang yang menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.

Walaupun vitamin D dapat dihasilkan oleh tubuh dari paparan sinar matahari setiap hari, tidak semua orang mendapat sinar matahari yang cukup. Jadi, selain dari sinar matahari, vitamin D dapat pula diperoleh dari makanan. Contohnya dari susu, minyak hati ikan, tuna, kuning telur, serta salmon.

Itulah 5 cara menaikkan trombosit pada anak secara alami dan efektif. Menjaga kekebalan tubuh anak sangat penting agar anak tetap dalam kondisi yang sehat dan prima. Pastikan juga ketika anak mengalami luka terbuka atau berdarah, kadar trombosit yang dimiliki cukup untuk proses pembekuan darah.