NotesParenting.com – Orang tua memang tidak bisa 24 jam full mengawasi anak. Terlebih jika anak sudah balita yang gemar bermain ke sana ke mari. Anak sedang senang mengeksplor dunianya sendiri yang terkadang membuatnya sakit. Saat pulang, anak tiba-tiba mengeluh sakit. Setelah dicek, gejala perut kembung disertai muntah pada anak pun muncul. Bagaimana penangananya? Simak informasinya berikut ini:
1. Gosok Menggunakan Minyak Telon
Bagi anak bayi yang usianya masih di bawah tiga tahun, perut kembung disertai muntah pada anak sangat wajar terjadi. Hal ini bisa terjadi karena anak masih menyesuaikan dengan lingkungan yang tidak selalu hangat. Cara pertama untuk mengatasi masalah ini ialah gosok perut anak menggunakan minyak telon secara perlahan.
Cara ini sudah sangat konvensional namun terbukti ampuh untuk menghangatkan perut anak. Gosok secara lembut sehingga tidak mengiritasi kulit anak.
2. Menepuk Punggung Bayi
Setelah menggosok atau membalurkan minyak telon ke perut anak, langkah selanjutnya ialah dengan menepuk-nepuk punggung anak. Hal ini dilakukan supaya memancing anak untuk bersendawa. Tepuklah bagian punggung anak secara perlahan dengan posisi yang nyaman. Setelah berhasil bersendawa artinya udara di dalam perut yang membuat kembung bisa keluar. Hal ini bisa meredakan sakit akibat kembung.
3. Tengkurapkan Anak
Dua cara di atas sudah cukup efektif untuk meredakan kembung pada anak. Untuk lebih melegakan kembung dan mual, orang tua bisa menggunakan cara ketiga yaitu tengkurapkan anak selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu gas di dalam perut untuk keluar karena ada tekanan dari luar. Bentuk keberhasilan dari cara ini ialah anak menjadi sendawa atau bahkan buang angin.
4. Berikan Minuman Hangat
Jika anak sudah sedikit agak besar, sekitar usia 3-5 tahun, orang tua bisa memberikan minuman hangat. Biasanya, teh atau sekadar air hangat bisa meredakan kembung atau perut mual. Berikan dengan kadar sewajarnya sampai perut anak terasa hangat dan nyaman. Jika perlu dimuntahkan, orang tua harus memandu anak supaya bisa memuntahkan angin dengan lega. Jangan ditahan atau bahkan dilarang untuk muntah.
5. Kompres Perut Dengan Air Hangat
Berbagai cara bisa dilakukan untuk meredakan perut kembung disertai muntah pada anak. Jika penanganan dari luar bisa menggunakan cara kompres. Ambil handuk dan air panas, kemudian rendam handuk sampai cukup hangat untuk terkena kulit anak. Lalu, tempelkan handuk ke atas perut anak. Tunggu sampai reaksinya lebih baik sembari diberi minuman hangat.
6. Posisikan Tidur Menyamping
Bagi anak-anak atau bayi, tidur biasanya telentang karena kemampuannya memang belum bisa terlalu bergerak aktif. Nah, jika sudah ditangani dengan berbagai macam cara di atas, posisikan tidur anak dengan nyaman.
Biasakan tidur dengan posisi menyamping karena hal ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan aliran muntah. Untuk anak bayi, bisa memudahkan untuk mengeluarkan sisa muntahan yang masih di dalam saluran pencernaannya.
7. Beri Oralit
Untuk langkah terakhir, orang tua bisa memberi oralit kepada anak yang usianya sudah lebih besar. Ketika muntah, anak biasanya kehilangan energi tubuh, oralit bisa membantu meningkatkan kadar terhidrasi bagi anak. Jadi, setelah muntah jangan biarkan anak dehidrasi atau bahkan kehilangan energi.
Nah itu dia 7 cara mengatasi perut kembung disertai muntah pada anak. Perlu diketahui cara-cara di atas merupakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan. Jika anak sakit berkelanjutan, pemeriksaan dokter adalah rekomendasi utama. Jadi, jangan asal menangani tanpa tahu perkembangannya ya!
