Wajib Tahu Cara Menggendong Bayi Baru Lahir Paling Aman

1 min read

Cara Menggendong Bayi Baru Lahir

NotesParenting.com – Cara Menggendong Bayi yang Baru Lahir. Para orang tua baru mungkin merasa canggung ketika ingin mengubah posisi menggendong bayi. Alasan lainnya juga karena takut apabila upaya mengubah posisi menggendong dapat menyakiti si bayi. Namun rasa takut tersebut dapat diatasi. Para Ibu perlu memahami cara menggendong bayi baru lahir yang akan dirangkum dalam beberapa tips berikut ini:

Cara Menggendong Bayi Baru Lahir Paling Aman

1. Posisi Shoulder Hold

Shoulder hold atau posisi menggendong bayi dengan memeluknya adalah posisi menggendong yang paling lazim dilakukan. Tujuannya agar si bayi dapat mendengar detak jantung Ibu.

Posisi yang perlu diperhatikan adalah mengangkat bayi setinggi bahu dan posisikan bayi sejajar dengan ibu. Dan biarkan bayi bersandar pada bahu. Jangan lupa untuk menyangga kepala bayi dengan tangan dan sangga pantat bayi dengan tangan satunya.

2. Posisi Football Hold

Posisi ini dikenal sebagai posisi menimang dan cenderung disukai banyak ibu. Sangga kepala serta leher bayi menggunakan satu tangan. Sedangkan lengan menyangga bagian punggung si bayi. Arahkan bayi ke tubuh ibu dengan menelungkupkannya dan biarkan kaki menjulur. Apabila ingin menyusui dekatkan bayi ke dada ibu dan gunakan tangan satunya untuk menopang kepala dan leher bayi.

BACA JUGA   Pengasuhan Anak di Dunia Medsos. Bagaimana Sebaiknya ?

3. Posisi Lap Hold

Cara menggendong bayi baru lahir berikutnya adalah dengan posisi lap hold atau dikenal dengan istilah memangku bayi. Posisi ini dapat diterapkan oleh ibu ketika ingin menyusui.

Kaki ibu harus kokok menyentuh lantai dan letakkan bayi di pangkuan. Posisi kepala bayi akan dekat dengan lutut lalu wajah akan menghadap ke atas. Letakkan kedua telapak tangan ibu di kepala bayi dan lengan di bawah bayi untuk menopang.

4. Posisi Cradle Hold

Teknik menggendong bayi satu ini adalah cara yang paling alami. Cradle hold atau biasa dikenal dengan istilah posisi membuai biasa digunakan untuk menidurkan bayi.

Caranya cukup gendong bayi secara horizontal setinggi dada. Kemudian selipkan satu lengan di bawah kepala sedangkan lengan lainnya di bawah pinggul. Perhatikan posisi bayi dan dengan hati-hati geser tangan ibu ke kepala bayi. Maka leher bayi akan bertumpu pada lekukan siku.

5. Posisi Tengkurap

Posisi ini umumnya dapat membuat bayi lebih tenang ketika rewel. Namun kenyamanan dari menggendong dengan teknik ini harus disesuaikan dengan panjang lengan si ibu.

Langkah pertama untuk menerapkan posisi ini adalah posisikan bayi tengkurap di lengan ibu. Kemudian pastikan kepala bayi menghadap ke siku lalu topang kedua kaki bayi dengan tangan. Atau para orang tua juga dapat menggunakan alat menggendong modern yang lebih praktis.

6. Menggendong dengan Menatap Bayi

Gendongan seperti ini dapat memberikan efek positif pada ibu dan bayi. Bayi akan merasakan interaksi dan ikatan yang terjalin dengan ibu. Cara mempraktekkannya cukup dengan menopang kepala bayi dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya menopang pantat bayi. Posisikan bayi menghadap ke ibu dengan menggendong sedikit ke bawah dada.

7. Menggendong Bayi dengan Menghadap Ke Luar

Bayi dengan posisi gendongan semacam ini dapat melihat keadaan sekitar. Ibu dapat menggendong bayi sambil duduk di kursi atau bisa juga sambil berdiri.

Pertama atur bayi bersandar pada dada ibu. Fungsinya untuk menjadi penyangga kepala bayi. Kemudian letakkan satu tangan tepat di dada bayi dan posisikan tangan lainnya di pantat bayi. Lakukan sambil memberikan dukungan kokoh pada bayi.

Demikian beberapa cara menggendong bayi baru lahir dengan aman. Selalu perhatikan keamanan dan kenyamanan bayi ketika menggendongnya dan jangan lupa untuk selalu berhati-hati.