Masalah sariawan yang terjadi pada anak adalah hal yang sering dihadapi oleh kebanyakan orang tua. Akan tetapi, ada sebagian besar orang tua yang tampaknya belum memahami penyebab terjadinya sariawan pada anak. Tak heran apabila pengobatan yang diberikan kurang efektif untuk menghilangkan sariawan. Lalu, sebenarnya apa penyebab sariawan pada anak? Inilah penjelasan selengkapnya
1. Kurangnya Asupan Nutrisi di Dalam Tubuh Anak
Penyebab terjadinya sariawan pada anak yang pertama adalah kekurangan nutrisi di dalam tubuh. Sementara itu, jenis nutrisi yang dimaksud yakni vitamin B12, dimana berfungsi untuk mengatasi radang di area indra pengecap. Kemudian, vitamin C yang mempunyai fungsi sebagai antioksidan alami yang mampu membantu mempercepat penyembuhan penyakit sariawan pada anak.
Selain itu, penuhi juga kandungan folat acid, zat seng yang berpotensi menurunkan daya tahan tubuh. Hingga akhirnya, orang tua harus memenuhi kebutuhan gizi harian anak dengan seimbang. Adapun, gizi seimbang yang harus diberikan yakni sayur hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung. Selanjutnya, buah bervitamin C seperti jeruk, apel dan stroberi.
2. Konsumsi Makanan yang Terlalu Panas
Sebab kedua yang mengakibatkan sariawan kepada anak-anak adalah memakan makanan terlalu panas. Lantaran, makanan yang terlalu panas dapat menimbulkan luka yang sangat besar. Akibatnya, membuat bagian lidah menjadi sariawan karena anak tidak kuat menahan suhu panas yang terdapat di makanan dan minuman.
Jadi, sebaiknya orangtua harus memperingatkan anaknya tidak makan atau minum panas. Hal itu, bertujuan agar terhindar dari sariawan yang menyerang mulut. Selain itu, mungkin ayah atau bunda bisa mendinginkan makanan atau minuman dengan kipas angin atau koran. Alasannya, supaya hidangan yang disajikan lebih cepat dingin.
3. Aktivitas Sakit Gigi Terlalu Keras
Salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya sariawan yaitu menyikat gigi dengan keras. Pasalnya, menyikat gigi dapat menyebabkan gusi berdarah. Alhasil, akan menyebabkan sariawan di sebagian rongga mulut pula. Oleh sebab itu, sebaiknya orang tua mesti mengajari anaknya menggosok gigi secara perlahan-lahan. Hal itu agar anak terhindar dari penyakit sariawan yang mengganggu.
4. Bagian Lidah Tidak Sengaja Tergigit
Penyebab sariawan pada anak yang keempat yakni lidah tidak sengaja tergigigit oleh gigi anak-anak. Hingga nantinya membuat luka di rongga mulut dan berkembang menjadi sariawan. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa memberikan obat pereda sariawan yang tersedia di apotek terdekat.
Selanjutnya, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh anak. Alasannya, agar anak terhindar dari dehidrasi. Lalu, mintalah supaya anak menghindari sentuhan pada bagian lidah yang terkena sariawan. Lantaran akan menimbulkan rasa sakit di lidah, serta memperlambat proses untuk menyembuhkan luka sariawan pada anak.
5. Mulut Anak Terinfeksi Fungi
Penyebab adanya penyakit sariawan yang terjadi pada anak selanjutnya biasa terjadi karena infeksi fungi yang bersemayam di mulut anak. Adapun tanda mulut yang berjamur adalah dengan munculnya bintik-bintik berwarna putih. Kemudian, apabila disentuh oleh jari akan terasa sangat perih.
Segeralah berikan obat anti jamur yang diresepkan oleh dokter. Sebab, jika infeksi dibiarkan dalam waktu lama akan mengakibatkan infeksi dan mengenai bagian kerongkongan. Akhirnya, membuat anak menjadi kesakitan pada saat mencerna sebuah hidangan.
Demikian pembahasan lengkap mengenai penyebab sariawan pada anak. Informasi tersebut tentunya sangat berguna bagi pembaca yang belum mengetahui secara rinci penyebabnya. Dengan begitu, bisa menentukan pengobatan penyakit sariawan yang mudah dan lebih efektif.
Baca artikel lainnya di NotesParenting.com
