Inilah 6 Cara Mengatasi Mencret Pada Anak, Tepat dan Tanggap

1 min read

Cara Mengatasi Mencret Pada Anak

AnakIslam.com – Cara Mengatasi Mencret Pada Anak. Diare atau mencret adalah kondisi dimana aktivitas BAB pada anak tidak normal dimana frekuensinya menjadi lebih sering dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan feses yang lebih encer, sehingga membuat lebih sering keluar. Gangguan kesehatan ini sudah banyak terjadi terutama pada bayi dan anak kecil karena masih sangat rentan. Namun ternyata ada beberapa orang tua yang tidak mengerti bagaimana cara mengatasi mencret pada anak.

Padahal mencret ini tidak boleh dianggap sepele. Menurut beberapa dokter, mencret disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Virus yang sering menyebabkan mencret pada anak adalah Rotavirus. Jika diare atau mencret pada anak tidak segera diatasi dapat menyebabkan anak dehidrasi. Akhirnya anak menjadi lemas dan berpotensi sakit. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut!

1. Memberikan Minum Lebih Banyak

Efek dari diare atau mencret biasanya membuat anak menjadi kelelahan karena malas untuk minum. Ditambah lagi anak menjadi sering buang air besar yang menyebabkan kekurangan air dan energi dalam tubuh. Untuk itu, pemberian air minum yang lebih menjadi sangat dianjurkan. Hal tersebut agar menjaga metabolisme ketahanan tubuh anak saat diare.

BACA JUGA   Ketahui Anemia Defisiensi Besi Pada Anak dan Cara Pencegahannya

2. Menjaga Waktu Pemberian ASI

Bagi bayi dan balita, pemberian ASI harus tetap dijaga dan diperhatikan. ASI mengandung banyak nutrisi yang dapat menyembuhkan penyakit pada anak salah satunya diare. Selain menjamin pemenuhan kebutuhan air pada tubuh bayi, ASI juga mengandung antibodi yang berasal dari tubuh ibu. Antibodi tersebut yang mampu memperkuat kekebalan tubuh bayi.

3. Mengonsumsi Makanan Dengan Porsi Kecil

Selain minum, pemenuhan kebutuhan dan porsi makan harus diperhatikan ketika anak mengalami mencret. Hal itu karena kondisi mencret tersebut dapat menurunkan nafsu makan anak. Selain itu, makan juga membantu mengisi ulang asupan nutrisi setelah buang air besar. Namun pemberian makan harus pada porsi kecil agar tidak memicu perut jadi lebih sakit.

4. Memilih Makanan Dengan Tekstur yang Mudah Dicerna

Dalam hal pemenuhan kebutuhan makanan, pemilihan tekstur makanan yang mudah dicerna juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Biasanya perut anak akan mengalami rasa sakit atau kram karena efek terlalu sering buang air besar. Untuk itu, dianjurkan untuk memberi anak makanan yang mudah dicerna seperti bubur, sayur yang lunak, atau daging ayam rebus.

BACA JUGA   Masalah Kesehatan Mental Remaja di Indonesia

5. Minum Obat Oralit

Salah satu obat yang sering dianjurkan untuk diminum ketika mencret adalah Oralit. Obat ini digunakan sebagai pertolongan pertama untuk meredakan dan membantu menghentikan mencret. Oralit mengandung senyawa NaCl, CaCl2, glukosa, dan natrium bikarbonat yang mampu mengatasi virus dan bakteri penyebab diare atau mencret.

Terdapat aturan dosis penggunaan larutan Oralit yang direkomendasikan bagi anak-anak. Untuk usia kurang dari 2 tahun dosisnya yakni 15 ml atau dapat diminum sehari sekali. Bagi anak dengan rentang usia 2 -10 tahun, diresepkan mengonsumsi 50 ml per kg berat badan dalam waktu 4-6 jam pertama.

6. Minum Suplemen Probiotik

Cara mengatasi yang terakhir adalah dengan minum probiotik. Cairan suplemen tersebut dapat mengembalikan bakteri baik dalam tubuh yang telah dikalahkan bakteri jahat penyebab mencret. Suplemen probiotik juga membantu mengembalikan imun tubuh menjadi kuat lagi.

Demikian 6 cara mengatasi mencret pada anak yang dapat diterapkan sebagai solusi tanggap ketika kondisi tersebut terjadi. Solusi diatas wajib diketahui oleh para orang tua agar tidak menyebabkan diare atau mencret menjadi lebih parah. Perhatikan pula asupan makanan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan tersebut.