Semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh besar dan menjadi anak pintar, semua hal ini dapat ditempuh jika rajin belajar. Tetapi malah banyak orang tua mempermasalahkan anak malas belajar. Sehingga perlu memahami bagaimana cara mengatasi anak yang susah belajar.
Sebagian orang tua pasti merasa kebingungan jika menghadapi permasalahan tersebut. Sebenarnya tidak perlu khawatir karena ada sejumlah langkah mudah untuk mengatasi ini. Maka dari itu, simak berbagai penjelasan selengkapnya agar anak menjadi lebih rajin belajar berikut ini:
1. Terlibat Dalam Belajar Anak
Cara mengatasi anak yang susah belajar pertama adalah orang tua harus terlibat aktif terutama dalam proses belajar seorang anak, yaitu orang tua menunjukkan keaktifannya. Serta memperlihatkan rasa peduli terhadap aktivitas belajar yang dilakukan anak.
Salah satu langkah mudahnya bisa dengan menanyakan bagaimana aktivitas belajarnya di sekolah. Dengan membangun komunikasi yang intens dan menunjukkan perhatian ini membuat anak cenderung merasa dihargai. Sehingga juga akan semangat untuk mengulang pelajaran.
2. Jangan Memaksa Anak
Berikutnya cara mengatasi anak yang susah belajar adalah dengan tidak memaksa seorang anak untuk belajar. Karena memang pemaksaan bukanlah suatu cara yang baik untuk mewujudkan keinginan orang tua. Apalagi dengan memberikan tekanan bagi seorang anak untuk mendapatkan nilai baik di sekolah.
Karena ternyata dengan pemberian tekanan dan paksaan ini justru membuat anak semakin malas belajar. Orang tua bisa memberikan dorongan bagi seorang anak untuk lebih fokus pada materi pembelajaran. Juga memahami kondisi seorang anak melalui sudut pandang yang berbeda.
3. Ciptakan Suasana yang Nyaman
Selanjutnya terkait cara mengatasi anak yang susah belajar adalah dapat menciptakan suasana yang nyaman. Maka dari itu, perlu bekerja sama dalam membangun situasi yang kondusif agar anak nyaman belajar. Terutama jika berbagai kebutuhan untuk menunjang proses belajar anak tersedia dengan lengkap.
Dengan semua hal ini membuat motivasi belajar anak akan semakin meningkat. Jika berbagai situasi tidak kondusif maka seorang anak justru kesulitan untuk belajar. Bahkan terkadang tak jarang anak mencari kebutuhan dan menghabiskan waktu yang seharusnya dipakai untuk belajar.
4. Pemberian Hadiah
Salah satu hal yang terbukti efektif agar dapat mengatasi permasalahan sulitnya anak untuk belajar adalah pemberian hadiah. Dengan adanya pemberian ini tentu membuat anak semakin semangat untuk memperoleh nilai yang lebih baik. Serta belajar dengan sungguh-sungguh serta dinilai sebagai suatu dorongan.
Terutama untuk meningkatkan motivasi, yang tak salah sama sekali, orang tua juga bisa memilih hadiah apa yang hendak diberikan. Contoh kecilnya saja berupa pujian dan kasih sayang yang dibutuhkan seorang anak. Atau juga bisa mengajak anak jalan-jalan dan menikmati makanan enak.
5. Hargai Usaha Anak
Rekomendasi terakhir untuk mengatasi permasalahan ini yang bisa diberikan adalah dengan menghargai berbagai usaha. Contoh kecilnya saja adalah dengan tidak memarahi apabila anak mendapat nilai yang buruk. Hal ini dapat dianggap sebagai sebuah menghargai kinerja seorang anak.
Dengan menunjukkan apresiasi membuat anak tidak akan berkecil hati dan tidak lagi malas belajar. Serta kedepannya bisa mengajak anak untuk lebih berkomitmen dalam meningkatkan semangat belajarnya. Hal tersebut membuat anak akan lebih semangat dan giat untuk membanggakan kedua orang tua.
Itulah berbagai penjelasan terkait dengan cara mengatasi anak yang susah belajar. Sangat penting bagi orang tua untuk memahami kondisi anak jangan hanya sekedar menunggu hasil belajar yang ada. Tetapi perlu untuk menanamkan dan menemani anak dalam melewati proses tersebut.
Baca artikel parenting lainnya di NotesParenting.com
