5 Cara Mengatasi Anak Pemalu dan Penakut Ini Wajib Diketahui!

1 min read

Cara mengatasi anak pemalu dan penakut

Melihat si buah hati pemalu dan enggan bergaul dengan teman sesamanya, terkadang menimbulkan rasa khawatir. Anak pemalu dan penakut pada dasarnya memiliki proses yang berbeda-beda. Tidak heran jika banyak parents yang ingin tahu cara mengatasi anak pemalu dan penakut yang tepat.

Anak yang pemalu dan penakut bisa jadi dikarenakan masa adaptasi yang sedang berlangsung. Merupakan hal wajar jika anak merasa kurang nyaman saat beradaptasi. Namun, tentu hal ini kurang baik jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Ketahui cara mengatasinya dalam ulasan berikut:

1. Ajak Anak untuk Bercerita

Anak yang pemalu dan penakut tentu saja akan lebih memilih diam dan enggan menceritakan apa yang dirasakannya. Tidak jarang, anak dengan karakter demikian juga jadi merasa sungkan untuk memperlihatkan kemampuannya. Alih-alih menegurnya, parents bisa mengajaknya bercerita.

Tentu ini bukanlah hal yang mudah. Pancing si anak dengan hal-hal yang ia sukai. Ajak anak berbicara dengan mengikuti pola berpikir pada usianya dan bicara dengan kalimat sederhana yang mudah dimengerti. Saat anak merasa dimengerti maka ia akan bercerita dengan sendirinya.

BACA JUGA   Penyebab Anak Menjadi Nakal. Semua Orang Tua Harus Tahu

2. Temani Anak untuk Melakukan Aktivitas Sosial

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anak yang pemalu dan penakut bisa disebabkan oleh proses adaptasi yang sedang berlangsung. Jika kemungkinan kasusnya demikian, maka temanilah anak untuk terus membiasakan diri. Tanpa memberikan tekanan, temani anak melakukan kegiatan dalam situasi sosial.

Untuk melakukan cara mengatasi anak pemalu dan penakut yang satu ini sebenarnya cukup sederhana. Misalnya mengajak anak berkunjung ke rumah saudara secara rutin, mengikuti acara sosial di luar rumah, atau membantu anak langsung memulai pembicaraan bersama teman-teman sebayanya.

3. Rangsang Perkembangan Anak dengan Melakukan Hal yang Disukai

Anak yang pemalu dan penakut disebabkan oleh rasa kurang percaya diri akan kemampuannya. Merupakan hal wajar bagi anak untuk mengenal dan belajar berbagai hal baru. Akan tetapi, tidak semua anak bisa memproses informasi pembelajaran dengan pola dan kecepatan yang sama.

Hal penting untuk mengatasinya adalah dengan merangsang perkembangannya melalui kegemarannya. Jika anak suka dengan kegiatan seni misalnya, ajak anak untuk lebih dekat dan bereksperimen bersama. Dengan demikian, anak lebih mengenal kemampuannya dan mendapatkan bekal percaya diri untuk berada di situasi sosial.

BACA JUGA   5 Cara Pola Asuh Anak Usia Dini dengan Metode Gentle Parenting

4. Kunjungi Anak di Sekolah

Lingkungan yang terasa asing seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman. Saat anak baru mulai bersekolah, tentu anak akan menghadapi proses adaptasi dengan lingkungan baru. Beberapa anak bahkan akan merasa kesulitan dengan hal ini, sebab terbiasa dengan lingkungan rumah.

Orang tua perlu sesekali mengunjungi anak di sekolah. Dengan melihat keberadaan orang tua di lingkungan sekolah, anak bisa mendapatkan rasa nyaman dan senang. Pastikan cara mengatasi anak pemalu dan penakut ini dilakukan sebagai rutinitas, misalnya seperti mengantar dan menjemput anak setiap hari.

5. Berikan Apresiasi

Meskipun terdengar sederhana, namun apresiasi dan pujian merupakan hal yang penting dalam membangun rasa percaya diri pada anak. Pastikan untuk melakukan cara-cara di atas, termasuk memberikan rangsangan dengan melakukan hal yang anak sukai. Selain itu, berikan apresiasi yang tepat pada anak.

Beri tahukan anak bahwa mereka bisa melakukan berbagai hal dengan baik. Dengan mendapatkan apresiasi dan pujian yang tepat, anak dapat memahami bahwa upayanya adalah hal yang dapat dibanggakan.

Demikian beberapa cara mengatasi anak pemalu dan penakut yang tepat. Parents wajib mengetahui cara-cara ini, pastikan untuk menjadi figur orang tua sekaligus teman agar anak merasa nyaman dan mendapatkan bekal percaya diri yang cukup.

Baca artikel parenting lainnya di NotesParenting.com