Mendidik Anak Pintar dan Kreatif. Cara Ini Wajib Dicoba

1 min read

Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Pintar dan Kreatif

NotesParenting.com – Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Pintar dan Kreatif. Kebanyakan orang tua di seluruh dunia pasti menginginkan anaknya menjadi pintar dan kreatif. Pada kenyataannya, kreativitas bukanlah sesuatu yang merupakan bawaan lahir dari setiap anak. Bahkan jika orang tua sendiri tidak kreatif, orang tua masih dapat menggunakan beberapa cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif.

Berkat kemajuan teknologi dan perubahan dalam proses berpikir, anak-anak juga telah berevolusi. Kini ada banyak anak-anak kreatif yang mempunyai pikiran out-of-the-box serta melakukan hal-hal yang hanya bisa dibayangkan orang tua ketika muda. Untuk bisa mendidik anak menjadi pintar dan kreatif, diperlukan cara mendidik anak yang tepat. Berikut adalah 5 cara yang bisa diterapkan:

Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Kreatif

1. Biarkan Anak Menghabiskan Waktunya di Alam

Ada begitu banyak hal di alam yang bisa dijelajahi oleh anak. Mengamati lingkungan sekitar akan memberikan banyak informasi kepada anak. Dorong anak untuk melihat berbagai bentuk, warna, dan tekstur di sekitarnya. Bermain dengan pasir untuk menemukan berbagai jenis batu dan kerikil pun juga termasuk aktivitas yang dapat membantu anak tumbuh pintar serta kreatif.

BACA JUGA   Simak 5 Penyebab Anak Keras Kepala yang Tidak Disadari

2. Bermainlah dengan Anak

Meluangkan waktu untuk bermain dengan anak juga bisa menjadi cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif. Namun ketika bermain, fokuslah untuk mengikuti petunjuk dari anak. Baik itu bermain kejar naga atau terbang ke bulan dalam kotak kardus, tahan godaan untuk menyela atau memandu permainan.

Pada sebuah permainan dengan anak, orang tua perlu menjadi pion di dunia kreatifnya. Jenis interaksi ini mengirimkan pesan bahwa orang tua mendukung dan memprioritaskan ruang kreatif anak. Lalu pada akhirnya itu akan meningkatkan jiwa kreatif anak tersebut.

3. Dorong Rasa Ingin Tahunya

Anak- anak yang kreatif biasanya bermula dari rasa ingin tahunya yang besar. Terkadang, bagi orang tua akan terasa menjengkelkan ketika anak banyak melontarkan pertanyaan. Misalnya saja seperti kenapa kupu-kupu suka bunga, kenapa air keruh tidak boleh diminum, dan kenapa-kenapa lainnya.

Padahal, kenyataannya sangat penting bagi orang tua untuk membiarkan anaknya bebas dan mempertanyakan segala hal. Anak perlu memahami bagaimana segala sesuatu berfungsi dan setiap potongan teka-teki cocok dengan sempurna. Itu akan membantu membangun fondasi yang kuat, menumbuhkan kreativitas, serta membantunya tumbuh menjadi anak yang pintar dan kreatif.

BACA JUGA   Dampak Pola Asuh Permisif Adalah Ketidakstabilan Emosi Anak, Simak Penjelasannya!

4. Biarkan Anak Melakukan Kesalahan

Anak yang kreatif tentunya akan melakukan banyak kesalahan dan akhirnya menghasilkan sesuatu yang unik. Cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif adalah dengan membiarkannya melakukan kesalahan dan tidak takut pada kesalahan itu.

Jika anak takut gagal atau kecewa ketika melakukan kesalahan, doronglah untuk terus mencoba. Orang tua bisa memberikan petunjuk dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan membuat anak menyadari apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya.

5. Berikan Waktu pada Anak Untuk Berkreasi

Anak-anak terkadang memiliki ide-ide unik ketika diberi waktu luang untuk berkreasi sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan anak waktu luang agar dapat melakukan beberapa aktivitas tidak terstruktur yang disukainya.

Namun orang tua juga perlu berhati-hati karena terkadang segala sesuatunya bisa menjadi sangat berantakan ketika anak berkreasi. Hanya saja, jangan terlalu mengekang atau membatasi waktunya berkreasi. Hal itu karena anak perlu bereksperimen dan mengeksplorasi berbagai hal, menggunakan imajinasinya untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda, serta tentunya bersenang-senang.

Demikianlah cara mendidik anak supaya pintar dan kreatif yang dapat diterapkan oleh para orang tua sedini mungkin. Namun meskipun begitu orang tua juga tetap perlu mengawasi serta mendampingi anak supaya tak terjadi masalah-masalah yang tak diinginkan. Didiklah anak dengan penuh kasih sayang serta bebaskan anak untuk mengeksplorasi atau bertanya tentang banyak hal.