7 Permainan Anak Kecil Yang Mendidik Untuk Buah Hati Tercinta

1 min read

Permainan Anak Kecil Yang Mendidik

AnakIslam.com – Sudah banyak orang yang sukses di usia muda karena masa kecilnya diajarkan hal-hal bermanfaat untuk tumbuh kembang kinerja otaknya. Namun, masa anak-anak adalah masa aktif-aktifnya sehingga perhatiannya sangat mudah untuk teralihkan. Tetapi jika diberi embel-embel permainan, anak kecil mana yang tidak suka? Nah, di sini akan dibahas mengenai permainan anak kecil yang mendidik untuk sang buah hati tercinta!

Perlu diketahui, tidak semua permainan baik untuk mendidik anak-anak, lho! Orang tua harus bijak dalam memilih permainan untuk sang buah hati agar tujuan edukasi dari permainan juga dapat tersampaikan. Jadi, anak-anak tidak hanya mendapatkan kesenangan saja, melainkan stimulasi kognitifnya juga akan terasah. Yuk langsung saja, intip permainan anak kecil yang mendidik untuk buah hati tercinta:

1. Permainan Membuat Origami

Origami atau seni melipat kertas dari negara Jepang ini sangat baik untuk dijadikan permainan mendidik untuk anak. Selain mengajarkan kreativitas, anak-anak juga akan mendapatkan kesenangan karena dapat membentuk sebuah kertas datar menjadi bentuk-bentuk yang menarik. Permainan ini juga dapat melatih kesabaran dan daya ingat anak untuk memahami pola-pola lipatan kertas guna membuat bentuk yang diinginkan.

BACA JUGA   Cara Mendidik Anak Balita yang Baik dan Benar. Ini 5 Caranya

2. Permainan Menyusun Puzzle

Permainan puzzle sangat berguna untuk mendidik konsentrasi anak terutama dalam memecahkan suatu masalah rumpang. Namun, masih banyak orang dewasa yang mengeluhkan bahwa bermain puzzle tidak mudah untuk dilakukan dan cepat membuat bosan. Orang tua dapat menghindari hal itu dengan memberikan puzzle yang mudah kemudian menambah tingkat kesulitannya perlahan-lahan. Dengan begitu, anak akan lebih tertantang untuk menyelesaikan kepingan puzzle-nya.

3. Permainan Mewarnai Gambar

Sebagian besar anak kecil sangat suka mewarnai. Meski pewarnaannya tidak begitu rapi, namun niat menghabiskan waktu untuk mengerjakan aktivitas ini patut diacungi jempol. Mewarnai gambar dapat melatih jiwa seni dan meningkatkan kinerja otak kanan agar lebih kreatif. Jika hal itu terbawa sampai dewasa, bisa jadi anak akan berkembang menjadi seniman hebat di masa depan.

4. Permainan Rubik atau Catur

Bermain rubik atau catur dapat melatih konsentrasi anak dalam membuat strategi. Permainan ini sangat populer untuk melatih ketajaman pikiran dan orang dewasa pun masih sering memainkannya. Akan sangat menakjubkan bila dapat melatih sang buah hati untuk bisa bermain permainan ini, bukan?

BACA JUGA   Cara Mengajari Anak Toilet Training Secara Efektif Dan Cepat Untuk Balita

5. Permainan Menebak Lagu atau Bermain Alat Musik

Musik yang positif adalah nada menyenangkan yang dapat menstimulus kinerja otak. Jika orang tua memiliki kemampuan untuk bermain alat musik, tidak ada salahnya lho, mengajari sang buah hati. Namun, jika tidak mampu, bermain tebak lagu bersama anak juga tidak buruk sebab konsentrasi anak akan terlatih dalam permainan ini.

6. Permainan Menyusun Balok

Permainan ini sering dijumpai di kelas taman kanak-kanak. Bukan sebatas sarana untuk bermain saja, menyusun balok dapat melatih fokus, keterampilan tangan, serta pengetahuan tentang berbagai bentuk bangun ruang. Tidak mengherankan bahwa banyak Taman Kanak-kanak memiliki media permainan ini. Sangat berguna untuk tumbuh kembang kognitif anak, ya?

7. Permainan Peran Setelah Membaca Buku Cerita

Sebelum sang buah hati tertidur, tidak lengkap rasanya jika tidak membacakan buku cerita. Namun, bagaimana jika kesempatan itu diganti dengan bermain peran dari cerita yang telah dibacakan? Tentunya, imajinasi dan kemampuan ekspresi anak akan terasah di sini. Hal itu akan sangat baik untuk tumbuh kembangnya kelak, bukan?

Itulah beberapa permainan anak kecil yang mendidik untuk sang buah hati tercinta. Namun, permainan-permainan itu takkan lengkap rasanya bila dilakukan tanpa bimbingan orang tua. Maka dari itu, hendaknya selalu menemani sang buah hati dalam proses perkembangannya ini. Sebab selain didikan, kasih sayanglah yang paling anak-anak butuhkan.