Media Pemberian ASIP yang Baik untuk Si Kecil

1 min read

media pemberian asip

Banyak sebab yang membuat seorang ibu kesulitan dalam memberikan ASI kepada si buah hati secara langsung. Namun, itu bukanlah suatu alasan bahwa kecukupan nutrisi untuk bayi yang berasal dari ibu menjadi berkurang. Media pemberian ASIP atau ASI perah bisa digunakan sebagai salah satu solusi yang berguna untuk menyiasati permasalahan terkait.

Kebanyakan para ibu mengenal botol dot sebagai media pemberian ASIP, padahal saat ini sudah cukup beragam perantara yang dapat digunakan. Lalu apa-apa saja media yang sekiranya bisa membantu ibu memberikan ASI dalam bentuk perahan? Mari simak ulasan singkatnya di bawah ini:

1. Sendok

Mungkin media yang pertama sekali bisa digunakan oleh para ibu dan paling mudah didapatkan termasuk dalam equipment pribadi yaitu sendok. Biasanya perantara ini cenderung dipakai saat kebutuhan ASI yang diberikan kepada si kecil belum terlalu banyak alias sedikit.

Hanya saja, dalam pemberian menggunakan perantara sendok diperlukan kesabaran dan kehati-hatian agar si kecil tidak tersedak. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi bayi karena berpengaruh pada sulitnya bernafas sehingga penanganan yang terlambat akan berdampak pada kematian.

2. Pipet

Media pemberian ASIP selanjutnya yang terbilang cukup baik digunakan serta mudah didapatkan yaitu pipet. Memang pipet sering dipakai untuk kepentingan terapi atau sebagai alat lalu obat, namun ternyata bisa juga menjadi perantara air susu.

Kelebihan dari penggunaan pipet sebagai perantara air susu ibu karena adanya ukuran dengan unit milimeter, yang memudahkan dalam takaran kebutuhan nutrisi. Cara penggunaannya pun tidak sulit, hanya perlu menyemprotkan ASI perah secara perlahan dan memastikan si kecil menelannya dengan baik.

3. Cup Feeder

Serupa dengan pipet yang memiliki ukuran milimeter, para ibu bisa menggunakan cup feeder sebagai pemberi ASIP kepada si buah hati. Tidak perlu khawatir mengenai bahan pembuatan, karena desain dari cup feeder sendiri memakai plastik yang aman untuk keperluan pemberian air susu.

Banyak kelebihan dari penggunaan cup feeder bagi seorang bayi, beberapa diantaranya yaitu sebagai latihan dalam menelan atau menghisap. Lalu membantu si kecil mengelola seberapa asupan ASI melalui mulut dan dapat dipakai oleh bayi yang masih membutuhkan perawatan khusus.

4. Gelas Sloki

Penggunaan media pemberian ASIP berikut ini harus memperhatikan bahan yang dipakai dalam proses pembuatan. Alasannya karena gelas sloki yang terbuat bukan dari bahan terbaik, tidak menutup kemungkinan akan pecah dan tentu saja berisiko melukai.

BACA JUGA   Cara Mengatasi Baby Blues Paling Ampuh

Cara pemakaian media ASIP ini tidak mempengaruhi si kecil kebingungan dalam mengisap puting sehingga para ibu bisa lebih tenang menggunakannya. Selain penggunaan yang tanpa berpengaruh pada bayi, gelas sloki pun mudah dicari atau ditemukan dimanapun.

5. Spuit Feeder

Terakhir yang bisa dijadikan alternatif pilihan para ibu dalam memberikan ASIP kepada buah hati kesayangan yaitu spuit tanpa jarum suntik. Perantara ini dapat digunakan apabila keempat media yang sebelumnya dijabarkan, tidak cocok atau si kecil menolak saat diberikan.

Untuk penggunaan dari spuit, ibu bisa memulai dengan menyemprotkan ASIP lewat pipi dalam secara pelan-pelan sampai si kecil menelannya. Namun sebelum digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat lalu letakkan pada tempat yang sulit masuk udara.

Cukup jelas bukan? Penjabaran terkait media pemberian ASIP yang bisa digunakan oleh para ibu sebagai pengganti botol dot. Botol dengan penutup yang menyerupai puting ini bisa menyebabkan si kecil mengalami gigi berlubang, peningkatan risiko tersedak, dan akibat lainnya. Untuk itu, tidak ada salahnya mencoba perantara ASIP yang minim resiko.

Silahkan membaca artikel bermanfaat lainnya di NotesParenting.com