5 Efek Anak Disapih, Perlu Diketahui Sejak Dini agar Tidak Kaget

1 min read

Efek Anak Disapih

NotesParenting.com – Menyapih adalah hal wajar untuk dilakukan seorang ibu saat anaknya mulai besar. Hal ini dilakukan agar anak tidak terus menyusu pada sang ibu hingga ketergantungan. Tapi ternyata ada beberapa efek anak disapih yang menjadi masalah. Ketidaksiapan terhadap hal ini akan memunculkan masalah baru yang harus dihadapi para ibu. Beberapa efek samping ini bukan lagi sesuatu yang jarang terjadi di masyarakat. Berikut efek samping dari menyapih anak yang perlu untuk diketahui:

1. Ibu Menjadi Depresi Setelah Menyapih

Hal ini memang tidak terjadi pada semua orang yang menyapih anaknya, tapi hal ini bisa sangat mempengaruhi kondisi mental. Depresi ringan hingga berat bisa terjadi karena ASI yang tidak keluar menyebabkan perubahan hormon. Berkurangnya prolaktin hormon yang bertanggung jawab atas perasaan tenang dan gembira bisa terjadi.

Perasaan ini timbul karena sang ibu mulai berpikir jika ikatan dengan sang anak mulai berakhir. Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah ini adalah dengan mempelajari apa saja yang mungkin terjadi. Jika sudah terlanjur, segera hubungi praktisi medis untuk mendapat solusi.

BACA JUGA   5 Alasan Kenapa Bayi Sering Ngulet yang Perlu Diketahui

2. Anak Menjadi Rewel

Rewel yang terjadi biasanya adalah bentuk ketidaksetujuan untuk disapih. Bayi akan merasa sedih dan marah jika tiba-tiba kebiasaan menyusunya mulai dihilangkan. Hal ini sangat umum terjadi pada bayi, bahkan ada yang tidak segera menyapih anak karena masalah rewel ini. Solusinya cukup mudah, hanya dengan terbiasa. Apabila terus mengikuti keinginan bayi maka tidak akan pernah disapih.

3. Payudara Ibu Penuh

Memutuskan berhenti untuk menyusui bukan berarti proses produksi ASI juga berhenti dengan mudah. Hal ini merupakan dua hal yang berbeda, bisa saja ASI terus keluar bahkan setelah memutuskan untuk menyapih. Efek anak disapih kali ini menyebabkan payudara penuh karena ASI tidak dikeluarkan. ASI tersebut akan menumpuk dan akhirnya membuat sang ibu menjadi tidak nyaman. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengekspresikan ASI agar tidak menumpuk lagi.

4. Sulit Makan pada Anak

Anak yang biasanya menyusu pada sang ibu hanya merasakan satu rasa yang sama. Ketika tiba-tiba disapih dan mulai disuapi makanan, maka anak akan bertemu dengan berbagai rasa baru yang membuatnya bingung. Hal ini menyebabkan anak menjadi memilih-milih makanan yang diberikan. Orangtua harus lebih sabar saat anak mengalami hal ini. Usaha yang tepat diperlukan agar anak menjadi lebih suka terhadap makanan yang diberikan. Pancing dengan berbagai makanan dengan bentuk yang lucu agar anak tidak sulit makan lagi.

BACA JUGA   5 Tips agar ASI Melimpah yang Bisa Diterapkan Para Ibu

5. Mulai Mempermasalahkan Kedekatan dengan Bayi

Efek satu ini tidak hanya berkaitan dengan ibu secara langsung, tapi juga dengan bayi. Bayi yang baru disapih akan menjadi rewel dan sering menangis, hal ini membuat sang ibu menjadi kurang percaya diri. Rasa kurang cakap biasanya muncul dalam pikiran stres secara bersamaan.

Ibu akan merasa sedikit jauh dari sang anak karena berhenti menyusui. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan lebih sering bersama, memeluk sang bayi bahkan saat tidur, dan bermain bersama. Hal-hal tersebut bisa membuat ibu dan anak menjadi lebih dekat dan lebih baik.

Permasalahan yang timbul di atas hanya sebagian dari efek anak disapih yang muncul. Masih ada banyak efek lainnya yang mungkin terjadi tanpa disadari. Cara paling mudah adalah dengan mengenali diri sendiri, jika kesulitan segera meminta bantuan orang yang paham agar cepat diselesaikan.