Cara Mengajar Anak Disleksia Supaya Prestasinya Lebih Meningkat

1 min read

Cara Mengajar Anak Disleksia

NotesParenting.com – Topik mengenai disleksia atau orang yang mengalami kesulitan menggunakan bahasa saat ini sering dibicarakan oleh masyarakat. Alasannya, karena banyak orang tua yang kebingungan menangani anak yang disleksia. Akibatnya, membuat prestasi belajar anak di sekolah mengalami penurunan yang signifikan. Lantas, bagaimanakah cara mengajar anak disleksia? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya!

1. Membuat Media Pembelajaran yang Sangat Menarik

Cara nomor satu supaya anak disleksia dapat belajar dengan baik di sekolah yakni membuat media pembelajaran yang sangat menarik minat anak penderita disleksia. Alasannya, karena biasanya salah satu masalah anak disleksia yaitu cepat bosan belajar di sekolah. Sehingga, guru dituntut harus membuat alat peraga untuk belajar yang asyik.

Hal itu bertujuan agar anak yang mengalami disleksia dapat memahami mata pelajaran yang diajarkan oleh gurunya di sekolah dengan baik. Sementara itu, alat peraga untuk belajar anak disleksia adalah dapat berupa klip video, kartun favorit serta, gambar yang membuat anak disleksia merasa tertarik. Hasilnya, prestasi belajar penderita disleksia meningkat drastis.

BACA JUGA   Begini Cara Mengatasi Gusi Bengkak Pada Anak Beserta Penyebabnya

2. Memakai Teknis Multisensori

Apabila cara pertama untuk mengajarkan seorang penderita disleksia belum berhasil. Mungkin, gurunya dapat mencoba memakai teknis multi sensorik. Sedangkan, yang dimaksud teknis belajar multisensori adalah belajar menggunakan hal yang tidak biasa. Misalnya, menuliskan angka-angka dan huruf alfabet memakai pasir halus atau pun menggunakan cairan krim yang dijual di pasaran.

Adapun tujuan dari metode multisensori adalah melatih bagian kinestetis murid yang mengidap disleksia. Karena, anak disleksia menganggap belajar adalah kegiatan yang sangat membosankan. Hingga akhirnya pengajar bisa membuat situasi belajar yang menyenangkan bagi anak pengidap disleksia. Namun, cara ini guru harus bersabar. Sebab, gerakan murid disleksia terkadang tidak terkontrol.

3. Berikanlah Waktu Untuk Istirahat Kepada Anak Disleksia

Anak disleksia memiliki kelemahan yaitu mudah sekali kelelahan dalam belajar. Penyebabnya adalah anak disleksia kesulitan untuk mencerna materi membaca teks dan menuliskan huruf abjad. Jadi, ada baiknya bila guru maupun orang tua yang mengajar anak disleksia dapat memberikan waktu istirahat. Supaya otaknya lebih segar. Kemudian, bisa kembali belajar membaca dan menulis.

4. Cobalah Ajak Anak Disleksia Menyanyikan Sebuah Lagu

Mencoba ajak anak disleksia menyanyikan sebuah lagu merupakan suatu cara mengajar anak disleksia yang paling efektif. Pasalnya, orang yang mengidap disleksia sangat senang untuk diajak menyanyikan sebuah lagu. Dengan demikian, pengajar murid disleksia bisa mencoba menyanyikan lagu tentang alfabet. Tujuannya, supaya anak yang mengalami disleksia dapat memahami pelajaran huruf abjad.

BACA JUGA   Cаrа Mеngаtаѕі Balita Susah Makan

Sehingga, membuat murid disleksia bisa mengenali huruf dengan baik. Selanjutnya, seorang anak disleksia dapat membaca dengan lancar. Hasilnya, membuat prestasi anak disleksia akan lebih meningkat drastis.

5. Terus Melatih Anak Disleksia Memahami Materi Secara Konsisten

Step terakhir, untuk mengajarkan orang yang mengidap disleksia adalah terus melatihnya secara konsisten. Sebab, kekurangan penderita disleksia yakni membutuhkan waktu yang lama untuk mengerti pelajaran yang diberikan pengajar. Oleh karena itu, pengajar siswa disleksia harus berlatih secara konsisten. Agar lebih memahami materi baca dan praktek menulis dengan lancar.

Tetapi, jika semangat orang yang mengalami disleksia mulai menurun, langkah berikutnya guru dan orang tua dapat memberikan semangat untuk terus belajar. Selain itu, untuk menaikan mental anak disleksia untuk belajar membaca dan menulis. Bila perlu anak disleksia perlu mengikuti therapy untuk lancar bicara dan menulis secara intensif.

Itulah pembahasan lengkap mengenai cara mengajar anak disleksia. Lima cara yang sudah dijelaskan dalam pembahasan artikel dapat membantu orang tua dan guru yang menangani anak disleksia. Alasannya, agar prestasi belajarnya lebih meningkat.