NotesParenting.com – Cara Menstimulasi Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Para orang tua memang punya peran penting dalam meningkatkan perkembangan otak anak usia dini di masa pertumbuhannya. Hal ini dilakukan agar si kecil mampu menerima hal positif secara maksimal. Oleh karena itulah, perlu untuk mengetahui cara menstimulasi perkembangan dari otak anak-anak.
5 Cara Menstimulasi Perkembangan Otak Anak Usia Dini
Berikut adalah ulasan mengenai cara-caranya, yaitu antara lain:
1. Ajaklah Anak untuk Aktif Bergerak
Ketika anak sedang di masa pertumbuhan, maka akan lebih baik jika sering melakukan aktivitas yang membuatnya semakin aktif. Para orang tua bisa mengajari si kecil untuk menyalurkan semua energinya untuk melakukan berbagai kegiatan positif yang menarik. Dengan begitu, perkembangan otak anak usia dini pun dapat dengan mudah meningkat.
Pada umur tersebut, keterampilan motorik halus itu memang sangatlah penting untuk diasah. Selain itu, orang tua pun tidak boleh membatasi anak dalam melakukan kegiatan yang disukainya. Lalu, jika si kecil ingin membuat gambar pada tembok ataupun lantai, maka sebaiknya jangan memarahinya. Namun, orang tua bisa menyediakan tempat khusus untuk menyalurkan kemampuannya.
2. Perdengarkan Musik Positif
Menurut beberapa pakar musik, ternyata hal ini bisa membantu orang tua dalam menstimulasi perkembangan otak sang anak. Bahkan, hal tersebut pun ternyata juga bisa membantu meningkatkan kemampuan dalam berhitung.
Adapun caranya, seperti menepuk tangan, menjentikkan jari, menepuk paha, ataupun lainnya. Hal ini pastinya akan membuat sang anak merasa nyaman dan terhibur, sekaligus melatih otaknya. Selain menggunakan tubuh, orang tua juga bisa mengajarkan untuk bermain musik dengan menggunakan tubuhnya maupun benda yang bisa menghasilkan bunyi.
3. Bacakan Buku dengan Ekspresi
Membacakan buku dengan ekspresi kepada anak juga ternyata dapat menstimulasi otak dari sang anak. Bahkan menurut para ahli, hal ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam mengerti isi dari buku tersebut. Selain itu, membaca buku juga dapat menstimulasi anak dalam perkembangan kemampuan berbahasa dan juga konseptualnya.
Kemudian, dengan orang tua menambah intonasi atau ekspresi pada saat membaca buku, maka anak akan semakin merasa tertarik untuk mendengarkannya. Selain itu, si kecil juga bisa memahami berbagai macam ekspresi, seperti sedang senang, marah, sedih, ataupun takut.
4. Ajukan Pertanyaan yang Merangsang Proses Berpikir
Terkadang, orang tua perlu untuk mengajukan beberapa pertanyaan menarik yang membuat sang anak antusias untuk menjawabnya. Hal ini akan menstimulasi cara berpikirnya dan mengetahui situasi baru yang akan ditemukannya. Dalam melakukan hal ini, mungkin orang tua bisa mengajukan pertanyaan dengan memasukkan unsur game.
Adapun caranya, seperti mendeskripsikan suatu objek dan anak pun harus menebaknya. Selain itu, mungkin orang tua bisa mengajak bermain lainnya yang juga dapat mengasah otaknya. Hal ini pastinya akan sangat menghibur anak, sekaligus menstimulasi perkembangannya dalam berpikir.
5. Ajarkan Anak dengan Bermain Kesenian
Para orang tua juga bisa menstimulasi otak anaknya dengan melatih berbagai permainan kesenian yang menarik. Hal ini pastinya akan merangsang perkembangan keterampilan motorik dari si kecil. Adapun cara melakukannya, yaitu bisa mengajarkan anak untuk membuat sesuatu dari kertas, mewarnai, menempelkan stiker, atau lainnya.
Itulah beberapa rekomendasi untuk cara menstimulasi perkembangan otak anak usia dini yang sangat mudah untuk dilakukan. Lalu, dengan mengetahui inilah, maka para orang tua akan bijak dalam memanfaatkan masa pertumbuhan anaknya. Selain itu, hal tersebut pun juga bisa membuat hubungan si kecil dengan orang tua jadi semakin lebih dekat.
