Cara Atasi Anak Tantrum dengan Bijak. Ketahui Juga Penyebabnya

1 min read

Cara Atasi Anak Tantrum

NotesParenting.com – Cara Atasi Anak Tantrum. Tantrum memang merupakan masalah yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Alhasil, banyak orang tua yang merasa bingung dan kesulitan untuk menghadapi anaknya yang mengalami hal tersebut. Oleh sebab itu, bagi orang tua sangat penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi anak tantrum secara tepat. Adapun ulasannya, yaitu:

Penyebab Tantrum pada Anak

Istilah tantrum biasa dikaitkan pada kondisi ketika emosional anak-anak dalam keadaan tidak stabil. Pada umumnya, hal ini terjadi pada anak dengan rentang usia satu sampai tiga tahun. Cirinya yaitu ketika anak mengalami kecenderungan untuk menangis, menjerit, menendang, ataupun memukul. Beberapa penyebabnya adalah:

  • Sedang mengalami kejenuhan
  • Mengalami rasa sakit pada tubuhnya
  • Merasakan kepanasan atau kedinginan
  • Overstimulation
  • Merasa lapar atau haus
  • Diacuhkan oleh orang disekitarnya
  • Tidak nyaman di ruangan atau kondisi tersebut

Cara Mengatasi Anak Tantrum

Kondisi tantrum ini bisa saja menyerang anak dimana dan kapan saja. Oleh karena itulah, para orang tua harus selalu memperhatikan anaknya jika sewaktu-waktu mengalami tantrum. Selain itu, sangat penting juga bagi orang tua untuk mengetahui cara mengatasinya seperti berikut:

BACA JUGA   Strategi dan Cara Mengatasi Anak GTM yang Mudah Dilakukan

1. Tunjukkan Empati pada Anak

Pada usia anak-anak, tantrum ini memang cenderung lebih banyak ditemukan. Adapun salah satu cara mengatasi anak tantrum yang tepat yaitu dengan memberikan empati pada sang buah hati. Para orang tua juga harus menghindari kemarahan atau kasar saat anaknya sedang mengalami tantrum.

Kemudian, pastikan untuk selalu memberikan pelukan lembut untuk anak-anak dengan membisikkan kata-kata yang menenangkan. Kemarahan sang anak pun pasti akan mereda pelan-pelan dan menjadi tenang kembali.

2. Mempersiapkan Segala Kebutuhan Anak

Jika anak-anak lebih sering untuk mengeluarkan emosinya ketika sedang merasa lapar atau lelah, maka orang tua perlu memperhatikannya. Oleh sebab itu, sangat perlu untuk selalu menyiapkan segala keperluan sang anak ketika sedang bepergian. Selain itu, para orang tua juga tidak boleh lupa untuk membawa cemilan dan mainan favorit anak.

Hal tersebut pastinya akan sangat diperlukan ketika sang anak merasa jenuh atau bosan dengan suasana di sekitarnya. Para orang tua dan anak pun dapat merasa lebih nyaman, serta tenang ketika bepergian atau melakukan suatu kegiatan.

3. Alihkan Perhatiannya pada Hal Lain

Memang orang tua akan berada di situasi sulit jika anak sedang mengalami tantrum ketika sedang berkegiatan. Oleh sebab itu, orang tua pun harus menyikapinya dengan tenang, seperti mengalihkan perhatian anak pada hal lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan mainan favoritnya, menceritakan dongeng, atau mengajaknya bicara tentang hal menyenangkan.

BACA JUGA   6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Mencuri Paling Tepat

4. Membuat Aturan Dasar untuk Anak

Selain memenuhi kebutuhan anak dan memberikan sikap empati, ternyata juga penting bagi orang tua untuk memberikan aturan dasar pada anaknya. Hal ini juga terbilang cukup ampuh untuk mengatasi masalah tantrum pada anak-anak. Para orang tua pun bisa mengarahkan hal yang baik kepada anak untuk lebih memahami keadaan sekitarnya.

5. Bantu Anak untuk Mengeksplorasi Sekitarnya

Kemarahan pada anak terkadang bisa saja disebabkan oleh rasa ingin tahunya dengan keadaan sekitarnya. Oleh sebab itu, para orang tua tidak boleh mengacuhkannya jika sang anak ingin bertanya tentang sekitarnya. Selain itu, dengan menceritakan kepada sang anak tentang hal yang belum diketahuinya pun juga dapat mengasah kecerdasan pada anak tersebut.

Itulah pembahasan kita tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Tantrum yang dapat membantu para orang tua. Dengan mengetahui cara mengatasi anak tantrum tersebut, anak dan orang tuanya pasti akan lebih merasa tenang ketika sedang melakukan berbagai kegiatan. Selain itu , anak-anak pun menjadi lebih mudah dan tenang dalam mengatur emosi maupun memahami keadaan sekitarnya.